5 Mobil Ini harus Ganti Nama Usai Peluncuran Resmi
- Autoexpress
Jakarta, 21 April 2024 – Alfa Romeo terpaksa mengubah nama mobil SUV barunya dari Milano menjadi Junior hanya beberapa hari setelah peluncurannya. Alasannya karena pemerintah Italia keberatan dengan penggunaan nama kota Italia untuk mobil yang diproduksi di Polandia.
Menteri Industri Italia, Adolfo Urso, menyatakan bahwa mobil bernama Milano tidak boleh diproduksi di Polandia. Hal ini dikarenakan undang-undang Italia melarang pemberian informasi yang dapat menyesatkan konsumen, seperti mobil bernama Milano yang diasumsikan diproduksi di Milan, Italia.
Perubahan nama ini tentu saja menjadi kemunduran bagi Alfa Romeo, namun perusahaan ini bukan satu-satunya pabrikan otomotif yang pernah mengalami hal serupa.
Sebelumnya, beberapa merek lain juga terpaksa mengganti nama mobil mereka karena berbagai alasan, seperti konflik merek dagang atau masalah pemasaran. Berikut beberapa contoh kasus lain, dikutip VIVA Otomotif dari Carscoops:
Porsche 901 menjadi Porsche 911
Porsche awalnya menggunakan nama 901 untuk penerus 356, namun Peugeot keberatan karena mereka sudah menggunakan nomor tiga digit dengan angka nol di tengah untuk model mobil mereka. Porsche kemudian mengubah nama menjadi 911.
Aston Martin Vantage GT3 menjadi GT12
Aston Martin awalnya menggunakan nama Vantage GT3 untuk mobil balap jalanan edisi terbatas mereka. Namun, Porsche keberatan karena mereka telah menggunakan nama GT3 sejak 1999. Aston Martin kemudian mengubah nama menjadi GT12.
Ford Escort menjadi Ford Focus
Ford awalnya berencana untuk menggunakan nama Escort untuk model baru mereka di tahun 1998. Namun, karena model Escort lama sudah dianggap ketinggalan zaman, Ford memutuskan untuk menggunakan nama Focus yang lebih modern dan menarik.
Volvo S4 menjadi Volvo S40
Volvo awalnya menggunakan nama S4 untuk sedan kompak baru mereka. Namun, Audi keberatan karena mereka sudah menggunakan nama S4 untuk sedan menengah mereka. Volvo kemudian mengubah nama menjadi S40.