Pompa Bensin Jimny Bermasalah, Suzuki Tidak Sendirian

Pompa bensin mobil
Sumber :
  • Paultan

Tokyo, 17 April 2024 – Selasa kemarin para penggemar otomotif di Indonesia dikejutkan oleh kabar penarikan kembali mobil ikonik Suzuki Jimny 3 pintu, karena mengalami cacat produksi pada bagian pompa bensinnya.

HMID Ungkap Alasan New Hyundai Tucson Belum Dirakit Secara Lokal

Dari penelusuran VIVA Otomotif, kasus penarikan kembali unit kendaraan yang diakibatkan oleh masalah kualitas pompa bensin belakangan ini sedang marak dilakukan oleh para produsen kendaraan.

Dilansir dari laman Asahi, empat produsen mobil dan dua produsen sepeda motor Jepang telah memberi tahu Kementerian Perhubungan Jepang bahwa pada awal tahun ini mereka telah mengeluarkan penarikan kembali untuk 481.824 kendaraan karena pompa bahan bakar yang salah dibuat oleh pemasok Denso.

Benarkah Mobil Gerak Roda Depan Kurang Jago Nanjak?

Jumlah penarikan itu meningkatkan angka kumulatif kendaraan yang akan ditarik kembali karena masalah ini, menjadi sekitar 4,3 juta kendaraan. Produsen komponen mengaku telah bekerja sama dengan pembuat mobil dalam masalah ini, sejak Maret 2020.

Pompa bensin mobil

Photo :
  • Auto Parts
Mobil Nanjak Jalannya Mundur, Enggak Bahaya Tah?

Penarikan kembali melibatkan beberapa model dari Subaru (229.800 unit), Mazda (146.700 unit), Suzuki (64.900 unit), Mitsubishi (36.700 unit) dan sepeda motor dari Honda (3.400 unit).

Model yang terkena dampak termasuk Subaru XV, Mazda Demio, Suzuki XBee, Mitsubishi Eclipse Cross dan Honda Gold Wing, dibuat antara Juni 2017 dan Desember 2023. Selain itu, pembuat sepeda motor Yamaha Motor mengatakan juga akan mengganti pompa yang dikirim sebagai suku cadang pengganti dan dipasang di kendaraan.

Suzuki mengatakan akan mengeluarkan penarikan kembali 18.000 unit di luar Jepang, tetapi Subaru, Mazda, Honda, Mitsubishi dan Yamaha tidak berencana menarik kembali kendaraan di negara lain.

Sementara itu, Kementerian Perhubungan mengatakan Denso telah mengidentifikasi penyebab utama di balik pompa bahan bakar yang cacat.

Pejabat perusahaan mengatakan, cetakan baru yang digunakan untuk membuat impeller plastik untuk pompa bahan bakar menyebabkan penurunan kepadatan plastik, yang memungkinkan bagian tersebut mengembang, dan akhirnya menyebabkan pompa berhenti bekerja.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya