Usai Pamer Mobil Baru, Raffi Ahmad Kesal Dikaitkan dengan Kasus Korupsi Suami Sandra Dewi
- Instagram: RaffiNagita1717
Jakarta, 4 April 2024 – Raffi Ahmad dikenal sebagai artis yang memiliki banyak koleksi mobil, dan kini kembali menambah satu unit baru di garasinya. Di sisi lain, kemewahan hidupnya itu membuatnya dikaitkan dengan kasus korupsi suami Sandra Dewi, Harvey Moeis.
Dilihat VIVA Otomotif dari akun instagram miliknya @raffinagita1717, Raffi memamerkan mobil listrik warna hitam bernopol B 1819 LKZ dan masih hiasi pita dengan rapi oleh pihak showroom. Raffi Ahmad mengucapkan terima kasih karena dirinya berhasil menambah koleksi mobil listrik terbaru.
"Alhamdulillah koleksi mobil nambah lagii nih guyss!! Kali ini mobil listrik dong... Terimakasih Chery!! Omodo E5 top mantap is the bestttt!," tulis Raffi Ahmad melalui akun Instagramnya.
Raffi Ahmad menjadi pembeli pertama untuk mobil listrik keluaran Chery tersebut. Chery OMODA E5 menawarkan jarak tempuh mencapai 430 KM sesuai dengan hasil yang didapat lewat metode WLTP.Â
Sementara dengan metode NEDC mampu menjangkau 505 KM untuk satu kali pengisian penuh baterai. Dengan kapasitas baterai sebesar 61 kWh untuk konsumsi 15,5 kWh per 100 km.
Saat ini Chery Omoda E5 bisa dimiliki dengan harga spesial Rp488.800.000 (OTR Jakarta) termasuk PPN 1% yang berlaku hingga sebelum Idul Fitri 2024.Â
Raffi Ahmad Geram Dikaitkan dengan Suami Sandra Dewi
Sayangnya, tambahan koleksi mobilnya itu membuat Raffi disebut terlibat pencucian uang. Selain itu, dirinya juga dikaitkan dengan jajaran orang yang terlibat dalam kasus korupsi timah senilai Rp271 triliun yang menyeret suami Sandra Dewi, Harvey Moeis.
Namun, Raffi Ahmad membantah kabar tersebut dengan menyatakan kelelahannya atas rumor yang terus menghampirinya. "Ah, capek gue dikaitkan mulu. Kemarin dibilang pencucian uang lah, ah," ujar Raffi Ahmad saat ditemui di kawasan Kapten P Tendean, Jakarta Selatan, Selasa, 2 April 2024.
Raffi Ahmad menolak untuk memberikan tanggapan lebih lanjut terkait kabar tersebut, dengan keyakinan bahwa isu tersebut akan mereda seiring waktu. "Diamin aja, entar juga hilang sendiri kalau memang nggak terbukti," tambahnya.