Punya Bos Baru, Honda Indonesia Targetkan Elektrifikasi Penuh 2040

Logo Honda
Sumber :
  • VIVA/Muhammad Thoifur

Jakarta, 28 Maret 2024 – PT Honda Prospect Motor resmi menunjuk Shugo Watanabe, sebagai Presiden Direktur baru, menggantikan Kotaro Shimizu.

Gaya Sultan Budget Pas-pasan? Ini 3 Mobil Bekas 100 Jutaan yang Bisa Dipilih

Dalam kepemimpinannya, Watanabe membawa visi untuk memperkuat merek dan eksistensi Honda di Indonesia, serta membawa kesenangan bagi konsumen.

Watanabe bukan orang baru di Honda. Ia telah bergabung dengan perusahaan otomotif raksasa ini sejak tahun 2000 dan telah meniti karir di berbagai negara, termasuk Amerika Serikat, Eropa, Asia, dan Oseania.

CUV e: dan ICON e: Kalah, Motor Listrik Baru Honda di India Bisa Tempuh 100 Km

Sebelum memimpin HPM, Watanabe menjabat sebagai Wakil Presiden Perencanaan dan Strategi Otomotif American Honda Motor Company Incorporated.

Presiden Direktur PT Honda Prospect Motor, Shugo Watanabe

Photo :
  • HPM
Honda Tawarkan Diskon Menarik BR-V dan WR-V, Mulai Rp17 Juta

Fokus pada Kendaraan Berteknologi Hybrid dan Elektrifikasi

Salah satu fokus utama Watanabe di HPM adalah mengembangkan kendaraan berteknologi hybrid sebagai langkah menuju era elektrifikasi. Honda secara global telah menetapkan target untuk mencapai elektrifikasi penuh pada tahun 2040.

"Saat ini Honda tetap fokus untuk mengembangkan lini hybrid sebagai langkah penting menuju elektrifikasi di masa depan," ujarnya, dikutip VIVA Otomotif di Jakarta Utara.

Meskipun dihadapkan dengan banyaknya merek baru di pasar Indonesia, Watanabe optimistis dengan keunggulan yang dimiliki Honda, seperti kepercayaan konsumen yang sudah terbangun selama bertahun-tahun, kualitas produk, peningkatan produksi dan rangkaian teknologi yang berbeda-beda.

"Honda memiliki keunggulan dari sisi rangkaian teknologi yang berbeda-beda yang kami miliki secara global yang itu juga akan menjadi keuntungan bagi Honda untuk dapat mempelajari apa yang dibutuhkan dan akan menghadirkan apa yang melebihi dari ekspektasi konsumen di Indonesia," tuturnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya