Toyota Land Cruiser Jadi Incaran Maling di Jepang

Toyota Land Cruiser jadi mobil incaran maling di Jepang
Sumber :
  • Carscoops

Jepang – Walaupun Jepang terkenal dengan tingkat keamanan yang cukup tinggi, ternyata kasus pencurian mobil di negara Sakura ini masih kerap terjadi meskipun dalam jumlah relatif lebih kecil dibandingkan dengan negara lain.

Bermacam Godaan Suzuki Indonesia yang Patut Dilirik di GJAW 2024

Pada umumnya, para pencuri mobil di setiap negara memiliki preferensi yang berbeda-beda tergantung pada wilayahnya. Di Jepang sendiri, merek mobil yang paling banyak dicuri ialah Toyota.

Dilansir VIVA Otomotif dari laman Carscoops pada 13 Maret 2024, ada lima mobil yang paling banyak dicuri di Jepang dan Toyota Land Cruiser memimpin daftar ini selama tiga tahun berturut-turut. 

Hasil Uji Lab BBM Pertamax yang Viral Dituding Bikin Rusak Mobil

Toyota Alphard generasi pertama (2003)

Photo :
  • Autoevolution

Berdasarkan data dari Asosiasi Asuransi Umum Jepang, yang dikumpulkan dari 21 perusahaan asuransi pada tahun 2023, jumlah kasus pencurian Toyota Land Cruiser sebanyak 383. 

Ucapan Benyamin Gak Jadi Kenyataan, Tapi Oplet Si Doel Siap Otw Balai Kota!

Kemudian Toyota Alphard sebanyak 364 kasus. Disusul, Toyota Prius dengan 307 kasus. Lalu, Lexus LX sebanyak 120 kasus. Setelah itu, pencurian Toyota Hiace sebanyak 60 kasus.

Untuk diketahui, dari total 2.597 kasus yang dilaporkan pada tahun 2023, sedikit menurun dibandingkan data tahun 2022 dengan total 2.656 kasus pencurian mobil.

Seperti dilaporkan oleh Response, sebanyak 58,5 persen kasus pencurian mobil terjadi pada malam hari karena para pelaku memanfaatkan kondisi minim pencahayaan dan kurangnya keramaian pada periode tersebut.

Sebagai informasi tambahan, Toyota Land Cruiser varian mesin bensin terbaru di Jepang di banderol 5,1 juta yen hingga 7,3 juta yen atau setara dengan Rp538,8 Juta - Rp771 Juta.

Kemudian, untuk varian diesel dijual dengan harga 7,6 juta yen hingga 8 juta yen bila dikonversikan rupiah menjadi Rp802,5 juta hingga Rp844,7 juta.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya