Ada Kejutan dari Proyek Mobil Listrik Apple
- Mirror
Cupertino, 28 Februari 2024 – Proyek Titan yang dimulai pada tahun 2014, merupakan rencana ambisius Apple untuk memasuki pasar mobil listrik. Apple merekrut para ahli dari industri otomotif dan teknologi untuk mengembangkan mobil yang canggih dan inovatif.
Mobil listrik Apple diprediksikan akan memiliki fitur-fitur canggih seperti navigasi suara, sistem autopilot, dan desain interior yang mewah. Perusahaan teknologi itu juga dikabarkan ingin mengembangkan baterai sendiri untuk mobilnya, dengan teknologi yang lebih tahan lama dan efisien.
Namun, proyek Titan mengalami banyak kendala selama bertahun-tahun. Salah satu kendala utama adalah kesulitan Apple dalam mengembangkan teknologi autopilot yang aman dan andal.
Selain itu, Apple juga dihadapkan dengan masalah biaya yang tinggi dan persaingan yang ketat dari perusahaan otomotif lainnya.
Pada tahun 2019, Apple dikabarkan telah merevisi target peluncuran mobilnya dari 2020 menjadi 2024. Namun kini seperti dikutip VIVA Otomotif dari laman Carscoops, Apple dikabarkan telah membatalkan proyek tersebut setelah satu dekade pengembangan.
Tim yang terlibat dalam proyek ini diberitahu untuk menghentikan operasinya dan akan dibubarkan. Baru-baru ini, Chief Executive Officer Apple, Tim Cook dikabarkan tidak yakin dengan prospek proyek ini dan memutuskan untuk membatalkannya.
Keputusan ini disambut dengan positif oleh para investor, yang melihatnya sebagai langkah yang tepat untuk menghemat sumber daya dan fokus pada bisnis inti Apple.
Beberapa karyawan yang terlibat dalam proyek Titan akan diberhentikan, namun sebagian besar akan dialihkan ke proyek lain di Apple, terutama di bidang kecerdasan buatan.
Pembatalan proyek Titan merupakan pukulan telak bagi ambisi Apple untuk memasuki pasar mobil listrik. Namun, Apple masih memiliki banyak peluang untuk berkembang di bidang lain, seperti augmented reality dan virtual reality.