BYD Luncurkan Mobil Listrik Baru Rp200 Jutaan

BYD Dolphin Honor Edition
Sumber :
  • Carnewschina

Beijing, 25 Februari 2024 - BYD Dolphin Honor Edition, sebuah hatchback mungil yang penuh pesona, resmi diluncurkan di China dengan harga mulai dari 99.800 yuan atau sekitar Rp204 juta.

Terpopuler: Keluhan Pengguna Esemka Bima, Dispensasi SIM Mati

Mobil ini menawarkan dua pilihan baterai, dengan jarak tempuh 420 km dan 302 km, memberikan alternatif bagi konsumen yang mencari kendaraan ramah lingkungan dengan harga terjangkau.

Dikutip VIVA Otomotif dari laman Carnewschina, berikut beberapa itur Utama BYD Dolphin Honor Edition:

8 Hal Ini yang Buat Tiket Pesawat jadi Mahal

Desain stylish dan modern
Dolphin mengusung desain eksterior yang sporty dan interior yang minimalis, dengan sentuhan teknologi yang canggih.

BYD Dolphin Honor Edition

Photo :
  • Carnewschina
Kawin Silang Hyundai dan GM Siap Lahirkan Mobil Listrik dan Hidrogen

Baterai dan Jarak Tempuh
Tersedia dua pilihan baterai, yaitu baterai Blade LFP 44.5 kWh untuk jarak tempuh 420 km dan baterai Blade LFP 30.7 kWh untuk jarak tempuh 302 km.

Motor Listrik
Dilengkapi dengan motor listrik bertenaga 70 kW yang menghasilkan torsi 180 Nm.

Fitur Kenyamanan
Menawarkan berbagai fitur kenyamanan seperti kursi depan berventilasi, pad pengisi daya nirkabel 50W, dan port pengisian daya Type-C.

Keamanan
Dilengkapi dengan berbagai fitur keselamatan standar seperti ABS, EBD, dan ESP.

BYD Dolphin Honor Edition tersedia dalam 4 varian dengan harga mulai dari 99.800 yuan (Rp204 juta) hingga 121.800 yuan (Rp248 juta). Mobil ini sudah tersedia di diler BYD di seluruh China.

BYD Dolphin Honor Edition merupakan pilihan menarik bagi konsumen yang mencari mobil listrik mungil, stylish, dan terjangkau.

Dengan harga yang kompetitif dan berbagai fitur yang ditawarkan, mobil ini berpotensi menjadi salah satu model terlaris di segmennya.

BYD M6

Banyaknya Merek Pendatang Baru Bikin Harga Mobil Listrik Turun

Komunitas mobil listrik di Indonesia, Koleksi menganggap harga dari EV masih cenderung mahal, sehingga hal ini bisa menghambat pertumbuhan elektrifikasi di Indonesia.

img_title
VIVA.co.id
16 September 2024