Waspada Harga Jimny 5 Pintu Dimainkan Sales, Ini Panduan dari Suzuki
- VIVA/Yunisa Herawati
Jakarta, 20 Februari 2024 – Suzuki Indonesia menggebrak pameran Indonesia International Motor Show atau IMS 2024, dengan meluncurkan Suzuki Jimny 5 pintu. Kendaraan ini didatangkan secara utuh dari India, dan mendapat respons tinggi di tanah air.
Begitu besarnya antusiasme konsumen, membuat ada oknum tenaga penjual yang memanfaatkan hal itu untuk meraup keuntungan dengan cara menaikkan harga jual hingga puluhan juta rupiah.
PT Suzuki Indomobil Sales meminta maaf atas kegaduhan yang terjadi, terkait perbedaan persepsi harga Suzuki Jimny 5 pintu yang baru diluncurkan.
4W Marketing Director SIS, Harold Donnel, menjelaskan bahwa harga resmi Jimny 5 pintu di wilayah Jabodetabek adalah sesuai dengan yang diumumkan secara resmi pada saat peluncuran beberapa hari lalu.
VIVA Otomotif: Harold Donnel
- Dok: SIS
“Merekomendasikan retail price wilayah OTR (on the road) Jabodetabek dari Rp462 juta sampai dengan paling mahal ada di Rp478,6 juta,” ujarnya, dikutip VIVA Otomotif di JIExpo Kemayoran, Jakarta.
Harold menuturkan, bahwa pihaknya menggunakan istilah rekomendasi untuk menghindari praktik monopoli lingkup usaha sesuai dengan undang-undang.
“Berhubungan dengan UU Nomor 5 tahun 1999, jadi kami harus memakai bahasa suggestion retail price. Kami secara berkala menampilkan harga tersebut di layar LED, supaya apabila konsumen ada yang sedang melakukan transaksi itu bisa menjadi acuan,” tuturnya.
Harold menghmbau konsumen yang menemukan praktik harga di atas rekomendasi, untuk melaporkannya ke pihak Suzuki. Konsumen yang sudah membeli dengan harga di atas rekomendasi, juga dapat melakukan klarifikasi ulang ke diler.
"Kami akan berkoordinasi dengan diler terkait hal ini," tegas Harold.
Modifikasi Suzuki Jimny 5 pintu di IIMS 2024
- VIVA/Yunisa Herawati
Adanya perbedaan harga yang, menurut Harold terjadi diduga karena kesenjangan antara suplai dan permintaan. Per Sabtu kemarin, pemesanan Jimny 5 pintu sudah mencapai 1.200 unit.
"Hal ini mungkin menyebabkan mekanisme pasar menaikkan harga. "Kami akan berkomunikasi dengan diler terkait sales nakal. Diler akan memberikan instruksi dan sanksi, kepada sales nakal," kata dia.
