- Vinfastotohaiphong
Jakarta, 15 Februari 2024 – VinFast Auto yang merupakan pabrikan otomotif global asal Vietnam, hari ini meluncurkan rangkaian kendaraan listriknya di ajang Indonesia International Motor Show atau IIMS 2024.
Ini menandai langkah awal VinFast dalam memasuki pasar kendaraan listrik Indonesia, sekaligus memperkuat ekspansi global dan komitmennya untuk mendorong transportasi hijau dan berkelanjutan.
Di IIMS 2024, VinFast menghadirkan berbagai model kendaraan listrik dari segmen A-SUV hingga E-SUV, yaitu VF 5, VF e34, VF 6, VF 7, VF 8, dan VF 9.
Seluruh model ini mengusung pesan utama Living Unbound, yang mengajak konsumen Indonesia untuk menjadi bagian dalam eksplorasi potensi tanpa batas guna masa depan transportasi yang lebih modern, hijau, dan berkelanjutan.
Indonesia menjadi negara pertama bagi VinFast dalam memperkenalkan kendaraan listrik kemudi kanan. Hal ini menunjukkan kemampuan manufaktur canggih VinFast dan tekadnya untuk mengembangkan kendaraan ramah lingkungan dan menghadirkan solusi mobilitas hijau ke seluruh pasar.
Chief Executive Officer VinFast Indonesia, Tran Quốc Huy mengatakan bahwa sebuah kebanggaan bagi mereka untuk dapat berpartisipasi dalam IIMS 2024, dan memperkenalkan kendaraan cerdas dan ramah lingkungan.
Pabrik Mobil Vinfast Vietnam.
- Reuters.
“Kami hadir untuk memberdayakan konsumen Indonesia dengan beragam pilihan untuk mobilitas yang lebih hijau dan berkelanjutan,” ujarnya, dikutip VIVA Otomotif di JIExo Kemayoran, Jakarta.
Huy yakin, bahwa platform mobilitas listrik yang telah dikembangkan oleh VinFast secara komprehensif akan membuat kendaraan listrik lebih mudah diakses oleh seluruh pelanggan.
“Kami ingin ini menjadi momentum transisi bagi Indonesia menuju energi yang ramah lingkungan,” tuturnya.
VinFast akan bermitra dengan pemasok lokal untuk membangun jaringan stasiun pengisian daya nasional, guna memastikan pengisian daya yang nyaman dan terjangkau bagi pengguna di Indonesia.
Perusahaan juga berkomitmen untuk membangun pabrik manufaktur kendaraan listrik di Indonesia dengan proyeksi kapasitas 50.000 mobil per tahun.
Pabrik ini diharapkan dapat menciptakan lapangan kerja dan berkontribusi pada pengembangan industri kendaraan listrik dalam negeri.
