Kalah dengan Varian Hybrid, Yaris Cross Bensin Berpotensi Setop Produksi?

VIVA Otomotif: Toyota All New Yaris Cross
Sumber :
  • VIVA/Yunisa Herawati

Jakarta – PT Toyota-Astra Motor (TAM) telah meluncurkan All New Toyota Yaris Cross versi bensin dan Hybrid pada tahun lalu. Namun, belakangan ini dilaporkan bahwa penjualan kendaraan Yaris Cross Hybrid berhasil mengalahkan varian bensinnya.

Jelang Nataru, Jasa Marga Catat 490 Ribu Kendaraan Tinggalkan Jakarta

Menanggapi hal ini, Anton Jimmi Suwandy selaku Marketing Director TAM menyampaikan bila melihat dari tren nya, kendaraan Hybrid masih mendominasi pasar. 

"Terkait (Yaris Cross bensin setop produksi) belum kita putuskan secara formal, ya. Tapi kalau melihat tren nya, memang Hybrid masih menjadi mayoritas," ujar Anton Jimmi saat ditemui di Jakarta, beberapa waktu lalu dikutip VIVA Otomotif.

Bus Pariwisata Tak Layak Jalan Ingin ke Puncak Bogor Diputar Balik, Ratusan Wisatawan Diturunkan

Toyota Yaris Cross Hybrid

Photo :
  • Arianti Widya

Menurut Anton, penjualan mobil Hybrid saat ini masih mendominasi dengan angka 70-80 persen. Maka dari itu, ada kemungkinan Yaris Cross bensin tidak akan berlanjut produksinya. 

Harga Toyota Innova Zenix Dipastikan Turun karena Insentif 3 Persen

"Tinggal kami lihat nanti bensin ini apakah akan berlanjut atau digantikan dengan model Hybrid yang lebih terjangkau. Tapi, belum ada keputusan, kami masih lihat dulu penjualannya," jelasnya.

Untuk diketahui, TAM berhasil mencatatkan capaian penjualan kendaraan elektrifikasi di tahun 2023 sebanyak 37.736 unit. Angka ini ditopang oleh dua model kendaraan Hybrid Toyota, yaitu Kijang Innova Zenix HEV dan Yaris Cross HEV. 

Sebagai informasi tambahan, Yaris Cross  bensin tipe G dibanderol Rp351 juta dan tipe S dengan paket GR Parts Areo dijual seharga Rp407,7 juta. Kedua harga ini berstatus OTR DKI Jakarta.

Sementara untuk varian Yaris Cross Hybrid dipasarkan mulai dari Rp449,9 juta hingga Rp453,9 juta OTR DKI Jakarta. 

VIVA Otomotif: Booth Toyota di GIIAS 2023

Toyota Akui Bukan Perkara Mudah Hadirkan Mobil LCGC Hybrid

PT Toyota Astra Motor (TAM) mengakui bikin mobil LCGC Hybrid untuk pasar Indonesia bukan perkara mudah, dan butuh studi yang panjang.

img_title
VIVA.co.id
22 Desember 2024