Subaru Belum Minat Bawa Solterra ke Indonesia
- Dok: Subaru Indonesia
Jakarta – Di Indonesia, perkembangan kendaraan listrik semakin pesat dalam beberapa tahun terakhir. Semakin banyak produsen otomotif yang menghadirkan mobil listrik dengan ragam kecanggihannya.
Namun di tengah serangan era elektrifikasi, Subaru menyampaikan belum ingin membawa mobil listrik sebagai pilihan untuk masyarakat Indonesia.
Padahal, Subaru juga memiliki mobil ramah lingkungan yang sudah di jual di luar negeri, yaitu Solterra. Mobil listrik ini disebutkan mirip dengan Toyota bZ4X.
Arie Christopher selaku Chief Executive Officer Subaru Indonesia menjelaskan kalau memang pihaknya belum berencana menghadirkan Solterra untuk pasar Tanah Air.
"Di luar negeri memang sudah ada (Mobil listrik) Solterra, tapi kami belum ada rencana bawa masuk ke Indonesia. Ditunggu saja tanggal mainnya ya," kata Arie di Alam Sutera, Tangerang, dikutip VIVA Otomotif.
Menurut Arie, pihaknya masih ingin melakukan persiapan produk dengan memastikan apakah mobil listrik tersebut cocok untuk dipasarkan di Tanah Air.
"Sejauh ini yang masih kami lakukan ialah persiapan produknya sendiri, produknya bakalan bisa fit untuk pasar Indonesia gak? kita masih mengembangkan produknya sendiri sih. Kalau ditanya, bakalan ada atau enggak jawabannya itu ada. Cuma bukan mendekati tahun-tahun ini," jelasnya.
Untuk diketahui, Subaru telah menjual lima model kendaraan seperti Subaru Forester, Subaru Crosstrek, Subaru BRZ, Subaru Outback, dan Subaru WRX. Semua kendaraan ini masih mengandalkan mesin pembakaran dalam atau Internal Combustion Engine (ICE).
Terkait spesifikasi dari Subaru Solterra, dilansir dari Insideev, mobil listrik ini dibekali satu motor listrik penggerak roda depan dengan kapasitas baterai 72,8 kWh. Pengisian daya mobil ini dari 0 hingga 80 persen membutuhkan waktu 56 menit atau hampir satu jam.
Terkait jarak tempuh, Subaru Solterra bisa mencapai 367 kilometer perjalanan.