Mobil Ini Bisa Hemat Uang Bensin hingga 87 Persen
- Dok: Neta Auto Indonesia
Jakarta, 6 Februari 2024 – Uang bensin menjadi salah satu faktor yang menjadi perhatian seseorang, ketika hendak membeli mobil. Apalagi dengan kondisi harga bahan bakar minyak alias BBM, yang mengalami fluktuasi setiap bulannya.
Salah satu alternatif yang disarankan untuk menghemat biaya operasional kendaraan, yakni dengan memilih mobil listrik. Dana yang tersedia untuk membeli bensin diklaim bisa dihemat mencapai 87 persen, karena tarif energi listrik tidak sebesar harga BBM.
PT Neta Auto Indonesia memberikan contohnya, agen pemegang merek tersebut menjelaskan bahwa akumulasi konsumsi listrik Neta V bisa menjadi pilihan ekonomis dan hemat untuk jangka panjang.
Neta V memiliki kapasitas daya baterai 40,7 kilo Watt hours, dan mampu menempuh jarak 401 km dalam sekali pengisian. Pengisian penuh di Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum atau SPKLU, hanya membutuhkan biaya sekitar Rp70.000.
Neta V
- Dok: Neta Auto Indonesia
Jika dihitung per tahun dengan jarak tempuh 20.000 km, maka mobil listrik itu hanya memerlukan biaya konsumsi listrik sekitar Rp3.500.000 atau Rp290.000 per bulan.
Sebagai perbandingan, mobil konvensional di kelas small SUV membutuhkan biaya bahan bakar sekitar Rp26.000.000 per tahun atau Rp2.200.000 per bulan.
Neta V juga dilengkapi fitur DC Fast Charging, yang mampu mengisi daya dari 30 persen ke 80 persen dalam waktu 30 menit. Pengisian daya juga bisa dilakukan di rumah dengan Wall Charger, yang diberikan secara gratis hingga akhir bulan ini.
Neta Auto Indonesia menuturkan, bahwa pemakaian mobil listrik bukan hanya hemat biaya tetapi juga ramah lingkungan. Mereka menawarkan layanan purnajual hingga 100.000 km, dan jaminan seumur hidup untuk baterai dan komponen lainnya (syarat dan ketentuan berlaku).
“Kami ingin membuktikan bahwa memiliki mobil listrik Neta V bukan hanya pilihan ramah lingkungan, tetapi juga value for money untuk jangka panjang,” ujar Product Planning Manager PT NetaAuto Indonesia, Jordy Angkawidjaja, dikutip VIVA Otomotif dari keterangan resmi.
RI Ekspor Bahan Baku Baterai EV ke Pabrik Tesla Bulan Ini, Bahlil Dorong Selanjutnya Katoda
Indonesia akan mengekspor prekursor sebagai salah satu material bahan baku baterai kendaraan listrik, ke pabrik Tesla milik Elon Musk di Amerika Serikat (AS).
