Toyota Bicara soal Mobil yang Lebih Murah dari LCGC
- VIVA/Yunisa Herawati
Karawang, 24 Januari 2024 – Sebagai perusahaan otomotif terkemuka, Toyota Motor Manufacturing Indonesia terus berinovasi untuk memenuhi kebutuhan mobilitas masyarakat Indonesia.
Dalam wawancara dengan Wakil Presiden Direktur TMMIN, Bob Azam, perusahaan menegaskan komitmennya terhadap keselamatan sebagai prioritas utama dalam menghadirkan kendaraan murah.
Bob menjelaskan, bahwa meskipun ada permintaan untuk mobil murah di bawah Low-Cost Green Car atau LCGC, Toyota tidak akan mengorbankan standar keselamatan demi harga yang lebih terjangkau.
"Nomor satu kan keselamatan. Jadi, jangan sampai kami jual mobil odong-odong gitu. Bisa juga sih kami bikin, tapi kan odong-odong nanti jatuhnya. Jadi, ada batas-batas yang menyangkut keselamatan,” ujarnya di pabrik Toyota Karawang, dikutip VIVA Otomotif.
Menurut Bob, Toyota berusaha memberikan solusi terhadap mobilitas masyarakat Indonesia yang semakin meningkat seiring pertumbuhan ekonomi. Dengan banyaknya pembangunan jalan tol, mobilitas menjadi faktor penting dalam mendukung pertumbuhan ekonomi baru.
"Sekarang pakai apa mobilitasnya gitu? Nah, kita harus cari solusi itu. Satu sisi, kita harus jaga bahwa kendaraan itu harus memenuhi aspek-aspek safety dan lain sebagainya," tuturnya.
Pada awal kehadiran mobil-mobil LCGC di 2013, penjualan kendaraan secara nasional tercatat mengalami kenaikan yang signifikan. Namun, Bob mengungkapkan bahwa hal itu bukan semata karena harga jual unit yang terjangkau.
“Waktu itu kenapa kita growing tinggi, karena harga komoditi. Harga komoditi juga lagi bagus, GDP kita juga waktu itu naik. Nah, kemudian juga pemerintah memberikan subsidi bahan bakar. Jadi, memang ada beberapa faktor. PPN belum setinggi saat ini,” ungkapnya.
Sebagai informasi, ketika pertama kali diperkenalkan ada beberapa model LCGC yang ditawarkan dengan harga di bawah Rp100 juta. Akan tetapi, saat ini angkanya sudah naik signifikan sehingga hanya mobil bekas saja yang bisa dimiliki dengan dana sebesar itu.