Toyota Sienta Setop Diproduksi dan Dijual di Indonesia

Jakarta, 24 Januari 2024 – Kabar mengejutkan datang dari pabrikan otomotif Toyota, di mana ada salah satu mobil MPV yang mereka setop produksi dan pasarkan di Indonesia. Model yang dimaksud adalah Toyota Sienta..

Informasi tersebut diutarakan langsung oleh Wakil Presiden Direktur PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia, Bob Azam saat berjumpa dengan awak media di pabrik Karawang, Jawa Barat.

“Sienta enggak produksi lagi ya,” ujarnya ketika menjawab pertanyaan salah satu wartawan, dikutip VIVA Otomotif.

Toyota Sienta yang secara global merupakan generasi kedua, resmi diluncurkan di Indonesia pada April 2016 dalam ajang Indonesia International Motor Show atau IIMS. Mobil ini tersedia dalam empat varian, yaitu E, G, V, dan Q.

Model langsung diterima dengan baik oleh pasar Indonesia. Mobil tersebut menawarkan desain yang unik dan stylish, serta kabin yang luas dan nyaman.

Sienta juga memiliki fitur-fitur yang lengkap, seperti sistem hiburan dengan layar sentuh, kamera parkir, dan sistem keselamatan yang mumpuni.

Salah satu ciri khas model ini adalah pintu sampingnya yang mengadopsi teknik geser. Tujuannya adalah untuk memudahkan akses keluar dan masuk ke dalam mobil, terutama di area parkir yang sempit.

Menurut data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia alias Gaikindo, distribusi Toyota Sienta dari pabrik ke diler terus menurun sejak pertama kali dihadirkan delapan tahun lalu.

Pada awal peluncuran di 2016, jumlah unit yang dikirim ke diler-diler mencapai 17 ribuan unit, namun di tahun berikutnya turun menjadi 14 ribuan unit saja.

Hal yang sama terjadi di 2018, di mana hanya ada lima ribuan unit Sienta yang laku. Tahun selanjutnya, jumlahnya kembali menurun ke angka seribuan unit.

Harga Mobil LCGC Bakal Lebih Mahal Gegara PPN 12 Persen, Toyota: Perlu ada Intervensi

Mobil LCGC termasuk kategori barang mewah yang ikut terdampak kenaikkan PPN (Pajak Pertambahan Nilai) dari 11 persen menjadi 12 persen di tahun ini. Artinya tidak menutup

VIVA.co.id

3 Januari 2025