Hyundai Motor Group Tancap Gas di 2024, Fokus ke Elektrifikasi
- Dok: HMC
Seoul, 5 Januari 2024 – Hyundai Motor Group mengawali tahun 2024 dengan semangat baru. Dalam sambutannya di Kia AutoLand Gwangmyeong, pabrik khusus kendaraan listrik (EV) pertama di Korea, Executive Chair Hyundai Motor Group, Euisun Chung, memaparkan fokus perusahaan untuk tahun ini, yang mengusung tema Together, a Valuable Start.
Hyundai Motor Group berkomitmen penuh terhadap pengembangan kendaraan listrik. Pembangunan kembali Kia AutoLand Gwangmyeong EV Plant akan rampung pada kuartal kedua tahun ini, siap memproduksi EV3, compact EV terbaru untuk pasar domestik dan internasional.
Ini hanyalah langkah awal, karena Hyundai berencana meluncurkan pabrik EV lainnya seperti Hyundai Motor Group Metaplant America (HMGMA), Kia AutoLand Hwaseong EV Plant, dan Hyundai Motor Ulsan EV Plant secara bertahap.
Tahun 2024 tidak hanya tentang elektrifikasi, tetapi juga keberlanjutan. Hyundai Motor Group berkomitmen untuk tumbuh secara berkelanjutan dengan mengedepankan tanggung jawab sosial terhadap lingkungan.
Peresmian pabrik baru Hyundai
- Dok: HMC
Kepuasan dan kepercayaan pelanggan menjadi prioritas utama, diwujudkan melalui produk dan layanan berkualitas tinggi. Rasa aman juga menjadi perhatian penting, sebagai faktor penentu daya saing di masa depan.
Euisun Chung menekankan pentingnya kualitas dalam sambutannya. "Kualitas lah yang akan memenangkan kepercayaan pelanggan," ujarnya, dikutip VIVA Otomotif dari keterangan resmi.
Ia juga menekankan, bahwa Hyundai berkomitmen untuk selalu melebihi harapan pelanggan dengan produk dan layanan yang terbaik.
Menurut Euisun Chung, dunia diprediksi akan menghadapi ketidakpastian ekonomi dan ketidakstabilan yang meningkat di tahun 2024. Untuk itu, Hyundai Motor Group akan terus memperkuat sistem dan kemampuannya agar dapat mengambil keputusan yang tepat dan fleksibel di tengah situasi yang menantang.
117.860 UMKM Sudah Masuk Ekosistem Digital PaDi UMKM, Transaksi Capai Rp 7 Triliun
Platform PaDi UMKM diketahui merupakan inisiatif pemerintah Indonesia yang dirancang untuk memperkuat ekosistem digital Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).
