Sekolah Mengemudi Ini Tak Mau Pakai Mobil Listrik Tesla, Alasannya Mengejutkan
- Cleanmycar
Oslo, 4 Januari 2024 - Sekolah mengemudi di Norwegia mulai melarang penggunaan mobil listrik Tesla, karena lampu sein barunya dianggap berbahaya dan sulit digunakan.
Lampu sein baru Tesla menggunakan tombol sentuh di roda kemudi, menggantikan tuas lampu sein tradisional. Menurut Tesla, perubahan ini dilakukan untuk menyederhanakan desain dan mempersiapkan masa depan kendaraan otonom, di mana lampu sein akan menjadi usang.
Namun, para instruktur mengemudi di Norwegia tidak setuju dengan perubahan ini. Mereka berpendapat bahwa lampu sein baru Tesla sulit digunakan, terutama di bundaran.
"Saya pikir ini sangat berbahaya. Anda harus melepaskan tangan dari kemudi untuk mengaktifkan lampu sein, dan itu bisa berbahaya di bundaran” ujar pemilik sekolah mengemudi Harstad Traffic School, Jahn Hansen Oyen, dikutip VIVA Otomotif dari laman Carscoops.
Oyen mengatakan, bahwa dia telah melihat beberapa siswa gagal ujian mengemudi karena kesulitan menggunakan lampu sein Tesla.
Tesla mengatakan bahwa mereka memahami keprihatinan para instruktur mengemudi, tetapi mereka percaya bahwa lampu sein baru mereka aman dan efektif.
"Kami telah melakukan banyak pengujian untuk memastikan bahwa lampu sein baru kami aman dan mudah digunakan. Kami yakin bahwa siswa dapat belajar untuk menggunakannya dengan cepat dan mudah,” kata Tesla.
Pada saat ini, pabrikan otomotif yang didirikan oleh Elon Musk itu belum mengumumkan apakah mereka akan mengubah desain lampu sein mereka untuk mengatasi kekhawatiran para instruktur mengemudi.
Sebagai informasi, di Norwegia Tesla adalah merek mobil paling populer. Perusahaan tersebut telah menjual lebih dari 100.000 mobil di negara tersebut.