Penuhi Standar Regulasi, Produksi Mobil Daihatsu Indonesia Berjalan Normal

VIVA Otomotif: Logo mobil Daihatsu
Sumber :
  • VIVA Otomotif

Jakarta, 22 Desember 2023 – Daihatsu Motor Company mengumumkan penghentian sementara distribusi seluruh mobil yang mereka produksi, baik di Jepang maupun di luar negeri pada Rabu kemarin.

Daihatsu Siapkan 65 Mobil Servis Selama Libur Nataru 2024/2025

Keputusan ini diambil, setelah panel independen yang menginvestigasi Daihatsu menemukan ratusan kasus baru terkait pelanggaran regulasi keselamatan yang dilakukan oleh pabrikan tersebut.

Kasus ini bermula pada April 2023, ketika Daihatsu mengakui telah melakukan manipulasi desain pintu pada beberapa model mobilnya sehingga tidak sesuai dengan standar keselamatan yang ditetapkan oleh pemerintah Jepang.

Mobil Tabrak Kerumunan Pasar Natal di Jerman, 2 Orang Tewas

Akibat manipulasi ini, pintu mobil Daihatsu tidak mampu menahan benturan dengan kekuatan tertentu, sehingga dapat membahayakan penumpang dalam kondisi tertentu.

Pada Desember 2023, panel independen yang menginvestigasi Daihatsu menemukan ratusan kasus baru terkait pelanggaran regulasi keselamatan. Kasus-kasus ini melibatkan 64 model mobil dan tiga seri mesin, termasuk di dalamnya adalah model yang sudah berhenti diproduksi.

Baru Dibeli Semalam, Mobil Fahri Seharga 16 Juta Tiba-tiba Terbakar di Margonda

Terkait kasus itu, Marketing Director and Corporate Planning & Communication Director PT Astra Daihatsu Motor, Sri Agung Handayani mengatakan bahwa semua kendaraan yang mereka produksi dan pasarkan di Indonesia statusnya aman dan tetap bisa digunakan oleh konsumen.

“Kendaraan Daihatsu sudah memenuhi regulasi yang berlaku. Pelanggan tetap dapat menggunakan kendaraannya dengan aman dan nyaman,” ujarnya kepada VIVA Otomotif.

Terkait proses sertifikasi, ADM juga berkoordinasi penuh dengan otoritas pemerintah sebagai pemangku kepentingan dan penentu proses homologasi di Indonesia.

“Telah ditentukan, produksi domestik ADM tetap beroperasi normal sesuai dengan rencana untuk memenuhi kebutuhan pasar di Indonesia,” tutur perusahaan dalam keterangan resmi.

Sesuai arahan prinsipal, produksi ADM untuk pasar ekspor akan ditangguhkan sementara, menunggu konfirmasi dari otoritas di negara tujuan ekspor.

“Akan diupayakan sesegera mungkin untuk mendapatkan konfirmasi, sehingga ADM dapat memenuhi permintaan ekspor sesuai rencana,” kata perusahaan.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya