BYD Jadi Mobil Listrik China yang Paling Sering Terbakar

VIVA Otomotif: Mobil listrik BYD Seagull
Sumber :
  • Carnewschina

Beijing, 19 Desember 2023 – Menurut laporan dari Carnewschina, rata-rata ada 7 mobil listrik yang terbakar setiap hari di China. Dikutip VIVA Otomotif, sejak awal tahun 2022 sudah ada 680 peristiwa kebakaran yang melibatkan kendaraan listrik di negara tersebut.

Tak Banyak Pemainnya, Chery J6 Laku Keras di GJAW 2024

Dari sejumlah kebakaran mobil listrik yang dilaporkan media dan terjadi pada rentang waktu 2020 hingga 2022, BYD, Li Auto, XPeng, dan NIO merupakan merek yang paling sering terlibat. BYD tercatat mengalami 11 kebakaran, Li Auto 5 kasus, XPeng 4 mobil, dan NIO 1 unit.

Penyebab kebakaran mobil listrik di China beragam, mulai dari faktor teknis, kelalaian manusia, hingga kecelakaan. Menurut Beijing Institute of Technology (BIT), kebakaran mobil listrik paling sering terjadi di musim panas dengan persentase 66 persen kejadian.

Korsel Kirim Jet Tempur saat 11 Pesawat Militer China dan Rusia Masuki Zona Pertahanan Udaranya

Kebakaran mobil listrik dapat menimbulkan bahaya yang signifikan, baik bagi pemiliknya maupun orang-orang di sekitar. Api yang dihasilkan dari baterai lithium-ion mobil listrik dapat mencapai suhu hingga 1.000 derajat Celcius, sehingga sulit untuk dipadamkan.

Pemerintah China telah mengambil langkah-langkah untuk meningkatkan keamanan mobil listrik. Pada bulan Juli 2022, pemerintah mengeluarkan peraturan baru yang mengharuskan produsen mobil listrik untuk melakukan inspeksi keselamatan secara berkala.

Alasan Diskon Jadi Hal Langka di Mobil Listrik BYD

Sebagai informasi, BYD merupakan produsen mobil listrik terbesar di China. Perusahaan ini didirikan pada tahun 1995 oleh Wang Chuanfu, yang saat ini merupakan ketua merangkap Chief Executive Officer.

BYD awalnya memproduksi baterai lithium-ion untuk ponsel dan laptop. Namun, pada tahun 2003, perusahaan ini mulai memproduksi mobil listrik.

Mereka telah meluncurkan berbagai model mobil listrik, mulai dari sedan, SUV, hingga bus. Perusahaan ini juga telah mengekspor mobil listriknya ke berbagai negara di dunia, termasuk Indonesia.

Pada tahun 2022, BYD berhasil menjual lebih dari 1,5 juta mobil listrik di seluruh dunia. Hal ini menjadikan mereka sebagai produsen mobil listrik terbesar di dunia.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya