Ini Jenis Mobil yang Banyak Dibeli di Indonesia
- Arianti Widya
Jakarta, 19 Desember 2023 – Mobil LCGC atau Low Cost Green Car, merupakan jenis yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Indonesia, yang ingin memiliki kendaraan dengan harga terjangkau dan konsumsi bahan bakar yang irit.
Mobil ini pertama kali diperkenalkan di Indonesia pada tahun 2013, dan langsung menjadi populer di kalangan masyarakat.
Mobil LCGC memiliki beberapa keunggulan, antara lain dibanderol dengan harga yang relatif terjangkau, memiliki konsumsi bahan bakar yang irit, serta dirancang untuk menghasilkan emisi yang rendah.
Berdasarkan penelusuran VIVA Otomotif di laman Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia atau Gaikindo, diketahui bahwa pada periode Januari hingga November tahun ini permintaan terhadap mobil LCGC mengalami kenaikan dibandingkan tahun lalu.
VIVA Otomotif: All New Toyota Agya meluncur di Indonesia
- VIVA/Yunisa Herawati
Pada periode yang sama di 2022, jumlah mobil LCGC yang dikirim dari diler ke konsumen tercatat sebanyak 160.569 unit. Sedangkan pada tahun ini, angkanya naik 13 persen menjadi 181.008 unit.
Kenaikan yang lebih besar terjadi di pengiriman mobil LCGC dari pabrik ke diler, di mana dalam 11 bulan di 2022 jumlahnya mencapai 141.094 unit. Kemudian pada periode yang sama di 2023, angkanya meningkat 35,3 persen menjadi 190.872 unit.
Sementara itu untuk jenis mobil lain yang menggunakan penggerak dua roda seperti MPV dan SUV, permintaan konsumen pada tahun ini mengalami penurunan sebesar dua persen dari 508.222 unit menjadi 495.555 unit.
VIVA Otomotif: Peluncuran All New Astra Daihatsu Ayla 2023
- VIVA Otomotif
Akan tetapi untuk jenis sedan, jumlahnya justru mengalami kenaikan sebesar 14 persen yaitu dari 7.366 unit di 2022 menjadi 8.382 unit di tahun ini.
Peningkatan paling besar terjadi di jenis pikap kabin ganda, baik penggerak dua roda maupun empat roda. Menurut data Gaikindo, sepanjang Januari hingga November tahun ini angkanya naik 38 persen.
Demikian pula dengan mobil penumpang yang memakai sistem penggerak empat roda, di mana peminatnya meningkat 35 persen dari 7.134 unit di tahun lalu menjadi 9.689 unit pada tahun ini.
