Chery Omoda E5 Tidak Pakai Fitur V2L, Ini Alasannya

Omoda E5
Sumber :
  • Arianti Widya

Jakarta, 17 Desember 2023 – PT Chery Sales Indonesia resmi memulai produksi mobil listrik pertamanya, Omoda E5, di Indonesia. Langkah ini menandai intensifikasi mereka dalam pasar otomotif nasional, selaras dengan tren elektrifikasi yang kian melaju.

Chery Tancap Gas Produksi Mobil Offroad Listrik Pertama di Indonesia

Omoda E5 dirakit di fasilitas milik PT Handal Indonesia Motor di Bekasi, Jawa Barat. Demi mewujudkan produksi ini, Chery menggelontorkan investasi awal Rp250 miliar, komitmen serius terhadap pasar Indonesia.

Meski berbagi fasilitas dengan merek lain, produksi Omoda E5 takkan terganggu hingga pengiriman unit ke konsumen pada Februari 2024. Rencananya, sekitar 400 unit Omoda E5 akan dirakit sesuai Surat Pemesanan Kendaraan (SPK) sejak peluncuran Agustus lalu.

Hyundai Masih Punya 1 Mobil Baru yang Meluncur Akhir Tahun Ini, Kona N Line?

Namun, CSI tak berniat berlama-lama "numpang" pabrik. Head of Brand CSI, Rifkie Setiawan menyatakan mereka tengah merencanakan pembangunan pabrik sendiri di Indonesia.

Mobil listrik Chery Omoda E5

Photo :
  • DOC. Chery Sales Indonesia
Mobil Listrik Hyundai Paling Mewah Siap Dijual 2025, Bisa Jalan Sejauh Ini

"Founder kami telah bertemu dengan para pemangku kebijakan di Indonesia. Mereka juga sudah melakukan pendatanganan terkait investasi di masa depan," ujarnya belum lam ini, dikutip VIVA Otomotif.

Ambisi Chery tak berhenti di produksi: mereka juga berencana melengkapi ekosistem dengan menyediakan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum atau SPKLU khusus pengguna Omoda E5.

Menariknya, CSI berniat menjadikan Indonesia sebagai hub produksi Omoda E5 untuk negara-negara setir kanan lainnya. Ini tentunya membuka peluang ekspor dan semakin mengukuhkan posisi Chery di industri otomotif regional.

Meski demikian, CSI tetap merancang unit Omoda E5 sesuai dengan permintaan di masing-masing negara. Salah satunya, yakni fitur Vehicle to Load yang berfungsi sebagai catu daya untuk peralatan yang membutuhkan listrik.

Rifkie menuturkan, bahwa pada bagian kanan belakang Omoda E5 dilengkapi dengan tutup yang mirip dengan lubang pengisian bensin dan akan digunakan sebagai akses V2L.

“Itu fungsinya bukan untuk mengisi bahan bakar ya. Jadi kalau di global itu, difungsikan untuk fitur Vehicle to load,” tuturnya.

Khusus untuk pasar Indonesia, Rifkie menjelaskan bahwa menurut mereka V2L belum banyak digunakan oleh para pemilik mobil listrik sehingga fitur itu tidak akan disediakan.

“Misalkan pergi camping dan lain-lain, ada pasokan listrik dari baterai mobil ini. Nah, di Indonesia ini sepertinya belum perlu,” jelasnya. (Ant)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya