Siasat Daihatsu Hadapi Pengetatan Kredit Mobil
- VIVA Otomotif
Jakarta, 30 November 2023 – Kredit menjadi salah satu cara pembayaran, yang digunakan oleh banyak orang di Indonesia untuk membeli mobil. Hal itu disebabkan oleh harga kendaraan yang mencapai ratusan juta rupiah, dan tidak semua memiliki kemampuan untuk menyimpan uang sebanyak itu.
Pembelian mobil secara kredit memiliki beberapa keuntungan, mulai dari uang muka yang hanya 25-30 persen dari harga, sampai dengan perlindungan asuransi.
Pembayaran angsuran juga bisa dilakukan dalam jangka waktu yang cukup lama, yakni hingga enam tahun. Sehingga, konsumen tetap memiliki dana yang cukup untuk kebutuhan sehari-hari.
Namun, sayangnya tidak semua pembeli mobil bisa membayar angsuran sesuai waktu yang sudah disepakati dengan jasa pembiayaan. Hal itu kemudian membuat pihak bank memperketat pemberian kredit.
Kredit kendaraan yang semakin diperketat oleh phak bank, otomatis mempengaruhi penjualan mobil di Indonesia. Hal ini tidak terkecuali bagi PT Astra Daihatsu Motor, yang 70 persen penjualannya berasal dari kredit.
“70 persen konsumen kami itu pembeli pertama, jadi kurang lebih 70 hingga 80 persen itu pembeliannya secara kredit. Mau tidak mau pasti terpengaruh,” ujar Marketing Director and Corporate Planning & Communication Director ADM, Sri Agung Handayani, dikutip VIVA Otomotif di Jakarta.
Agung menuturkan, bahwa pihaknya telah melakukan terobosan untuk mengatasi hal ini. Salah satunya adalah dengan memperpanjang tenor angsuran dari 3 tahun menjadi 4 tahun, bahkan hingga 6 tahun.
"Kami melakukan terobosan dengan banyak melakukan kerja sama, dan mencari konsumen yang lebih sehat. Kami tetap memberikan kemudahan kepada konsumen," tuturnya.
Agung mengakui, bahwa kebijakan kredit yang diperketat akan berdampak pada penjualan mobil. Namun, ia optimistis bahwa ADM tetap dapat mempertahankan pangsa pasarnya di posisi dua.
"Sesuai komitmen kami sebelumnya, bahwa kami ingin selalu menjadi nomor dua dengan market share di posisi nomor dua," ungkapnya.