Tetangga Indonesia akan Produksi Hyundai Ioniq 5 Versi Canggih
- Rushlane
Singapura, 25 November 2023 – Hyundai Motor Group dan Motional, perusahaan patungan kendaraan otonom asal Amerika Serikat, mengumumkan bahwa mereka akan mulai memproduksi mobil robotaxi berbasis Hyundai Ioniq 5 di Pusat Inovasi Hyundai Motor Group Singapura (HMGICS).
Kendaraan pertama yang diproduksi akan digunakan sebagai bagian dari layanan komersial Motional di Amerika Serikat mulai tahun 2024.
Dikutip VIVA Otomotif dari keterangan resmi Hyundai Motor Company, robotaxi Ioniq 5 adalah salah satu kendaraan otonom Level 4 pertama yang disertifikasi berdasarkan Standar Keamanan Kendaraan Bermotor Federal (FMVSS) Amerika Serikat.
Kendaraan ini dilengkapi dengan array sensor yang canggih, termasuk kamera, radar, dan lidar, yang memungkinkannya untuk beroperasi secara mandiri dalam kondisi tertentu.
Uji coba robotaxi Hyundai Ioniq 5
- Rushlane
Presiden dan CEO Motional, Karl Iagnemma mengatakan bahwa merek sangat bangga dengan produksi Ioniq 5 robotaxi di fasilitas tersebut dan berharap dapat memperkenalkan kepada dunia beberapa kendaraan otonom bersertifikasi FMVSS yang pertama.
"Berkat kekuatan kolaborasi kami dengan Hyundai, kami mampu mengembangkan robotaxi terdepan di industri yang memenuhi standar federal yang ketat dan siap untuk komersialisasi massal," ujarnya.
HMGICS adalah fasilitas penelitian dan pengembangan kendaraan otonom seluas 20 hektare, yang terletak di Singapura. Fasilitas ini dilengkapi dengan berbagai fasilitas, termasuk jalur uji tertutup, jalur uji terbuka, dan pusat data.
Produksi robotaxi Ioniq 5 di Singapura merupakan langkah penting bagi Hyundai dan Motional dalam upaya mereka untuk mengembangkan dan memasarkan kendaraan otonom secara global.
Sebagai informasi, fasilitas tersebut saat ini juga digunakan untuk membuat Ioniq 5 biasa dan rencananya tahun depan akan merakit Ioniq 6.
Retno Marsudi Diangkat Jadi Direktur Perusahaan Singapura Gurin Energy
Perusahaan energi terbarukan asal Singapura Gurin Energy mengumumkan telah mengangkat mantan menteri luar negeri RI Retno Marsudi sebagi salah satu direksi perusahaan.
