Penjualan Toyota Fortuner Bensin vs Diesel bak Langit dan Bumi
- Dok: TAM
Jakarta, 24 November 2023 – Toyota Fortuner merupakan salah satu mobil SUV terlaris di Indonesia. Model ini pertama kali diperkenalkan di Indonesia pada tahun 2005, dan langsung menjadi primadona di pasar otomotif Tanah Air.
Kendaraan ini tidak hanya menjadi mobil favorit para pejabat dan pengusaha, tetapi juga menjadi mobil keluarga yang populer di Indonesia. Hal ini karena model itu menawarkan ruang kabin yang luas dan nyaman, serta fitur-fitur yang lengkap.
Fortuner juga dikenal sebagai mobil yang tangguh dan cocok digunakan untuk berbagai medan, baik di perkotaan maupun di luar kota. Hal ini karena tersedianya sistem penggerak 4x4, yang dapat membuat mobil ini lebih stabil dan mudah dikendalikan di medan yang sulit.
Fortuner generasi pertama diproduksi di Thailand dan diimpor ke Indonesia. Mobil ini menggunakan mesin bensin 2.7 liter berkode 2TR-FE dan mesin diesel 2.5 liter berkode 2KD-FTV. Fortuner generasi pertama tersedia dalam dua varian, yaitu G dan V.
Ilustrasi Toyota Fortuner
- dok. TMMIN
Meski harga Fortuner generasi pertama tergolong mahal, mobil ini tetap laris manis di pasaran. Hal ini karena Fortuner menawarkan desain yang gagah dan tangguh, serta performa yang mumpuni.
Fortuner generasi kedua menggunakan desain baru yang lebih modern dan sporty. Selain itu, model ini juga mendapat berbagai fitur baru.
Pada tahun lalu, Fortuner mendapatkan penyegaran berupa penambahan varian mesin diesel berkapasitas 2.800cc. PT Toyota-Astra Motor juga menyematkan desain Gazoo Racing atau GR Sport pada model tersebut.
Khusus untuk Toyota Fortuner GR Sport 2.8, TAM menyediakan dua tipe penggerak yakni dua dan empat roda. Sehingga, total varian tersebut saat ini menjadi tiga tipe.
Dari penelusuran VIVA Otomotif di data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia atau Gaikindo, diketahui bahwa penjualan Fortuner bermesin diesel jauh lebih banyak dari varian mesin bensin.
Pada periode Januari hingga Oktober 2023, total pengiriman Fortuner bermesin bensin dari pabrik ke diler adalah 406 unit, sementara varian mesin diesel 12.673 unit.
Meski demikian, untuk produksi kedua tipe angkanya tidak terpaut jauh. Pada periode yang sama, Fortuner bensin dirakit sebanyak 21.617 unit sedangkan versi diesel 29.311 unit. Sebagian dari jumlah itu dikapalkan ke luar negeri.
