Harga Suzuki Ertiga Hybrid Bekas Cuma Segini, Bensinnya Irit Banget
- Dok: SIS
Jakarta, 21 November 2023 – Suzuki Ertiga Hybrid merupakan salah satu mobil MPV yang cukup populer di Indonesia. Model ini pertama kali diluncurkan pada tahun 2022, dan langsung mendapatkan sambutan positif dari konsumen.
Mobil ini menjadi pilihan yang menarik bagi konsumen, yang mencari mobil keluarga berkapasitas tujuh orang dengan mesin irit dan ramah lingkungan.
Ertiga Hybrid menggunakan teknologi Suzuki Smart Hybrid, yang menggabungkan mesin bensin 1.500cc dengan motor listrik. Teknologi ini mampu menghasilkan efisiensi bahan bakar yang lebih baik dan emisi gas buang yang lebih rendah.
Ada dua komponen utama dari All New Suzuki Ertiga Hybrid, Pertama yakni Integrated Starter Generator atau ISG, yakni motor starter yang bisa berubah fungsi menjadi generator listrik.
Baterai lithium-ion Suzuki Ertiga Hybrid
- Suzuki Indonesia
Komponen kedua adalah baterai Lithium-ion dengan spesifikasi 12 Volt 6 Ampere hours, yang posisinya diletakkan di bawah jok penumpang depan. Fungsinya adalah menyimpan arus maupun menyalurkannya ke ISG, sesuai kebutuhan.
Berdasarkan hasil uji coba tahun lalu, Ertiga Hybrid mampu mencapai konsumsi bahan bakar hingga 25 kilometer per liter. Angka ini lebih tinggi dibandingkan konsumsi bahan bakar Ertiga bermesin bensin konvensional, yang rata-rata hanya sekitar 18 km per liter.
Suzuki Indonesia juga menyematkan beberapa teknologi canggih yang bisa membantu perjalanan lebih aman dan nyaman, seperti Electronic Stability Programme atau ESP, Hill Hold Control, Gear Shift Indicator, cruise control, dan lampu yang akan tetap menyala selama beberapa detik setelah mesin dimatikan.
Saat ini Suzuki Ertiga Hybrid ditawarkan dengan harga mulai Rp273 jutaan on the road DKI Jakarta. Namun jika angka tersebut masih dianggap mahal, maka bisa melirik versi bekas pakainya.
All New Suzuki Ertiga Hybrid
- Dok: SIS
Berdasarkan penelusuran VIVA Otomotif di laman jual beli mobil bekas, harga Suzuki Ertiga Hybrid tangan kedua di Indonesia mulai dari Rp200 juta hingga Rp225 juta.
Angka tersebut masih terbilang cukup normal, karena masa pakai kendaraan baru satu tahun dan penyusutan nilai berada di kisaran 20 hingga 25 persen.
Kemenperin Dorong Manufaktur Hadirkan LCGC Berteknologi Hybrid
Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Perindustrian mendorong para manufaktur mulai mempertimbangkan menghadirkan teknologi hybrid pada model LCGC.
