Perjalanan Chery di Indonesia Masih Panjang

VIVA Otomotif: Booth Chery di GIIAS 2023
Sumber :
  • Dok: CSI

Jakarta, 17 November 2023 – Chery menjadi salah satu merek otomotif asal China, yang kembali berkiprah di Indonesia. Hadir dengan strategi dan produk baru, mereka berupaya menembus pasar kendaraan Tanah Air yang begitu ketat persaingannya.

Konsumen Chery Bisa Tetap Untung Meski Ada Opsen Pajak

November 2023 menjadi titik perayaan satu tahun PT Chery Sales Indonesia hadir di Indonesia. Penjualan produk mobil mereka didukung oleh jaringan diler, yang saat ini sudah mencapai 48 lokasi dari target 60 titik.

Sepanjang satu tahun perjalanan Chery di Indonesia, hingga Oktober kemarin model Tiggo Pro Series dan Omoda 5 Series telah terjual sebanyak 3.418 unit. Kontribusi terbesar, yakni 75 persen datang dari model Omoda 5.

Impor Ilegal Dituding Jadi Biang Kerok PHK Ratusan Ribu Buruh Tekstil, Wamenaker Buka Suara

“Waktu satu tahun kami gunakan untuk membangun pondasi yang kuat, karena kami ingin memberikan kontribusi kepada perkembangan otomotif di Indonesia secara signifikan dan dalam jangka waktu yang panjang,” ujar Executive Vice President CSI, Qu Jizong dikutip VIVA Otomotif dari keterangan resmi.

VIVA Otomotif: Bengkel Chery

Photo :
  • VIVA Otomotif
Film Indonesia Mencuri Perhatian di Hainan Island International Film Festival di China

Meski sudah menjual ribuan kendaraan dan punya puluhan diler, namun perjalanan Chery di Indonesia masih sangat panjang dan butuh kerja keras lebih lama.

Dari data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia, diketahui bahwa mereka saat ini baru menempati posisi 12 merek mobil paling banyak laku di Tanah Air.

Pengiriman unit dari diler ke konsumen mereka pada Oktober kemarin juga mengalami penurunan sebesar 17,3 persen, jika dibandingkan bulan sebelumnya.

Saat ini Chery masih bermitra dengan fasilitas milik PT Handal Indonesia Motor, untuk memproduksi tiga mobil yang menjadi jagoannya yaitu Tiggo 7 Pro, Tiggo 8 Pro dan Omoda 5.

Namun, pada 2025 mereka berencana membangun fasilitas produksi sendiri agar bisa membuat lebih banyak model dan memasarkannya tidak hanya secara lokal, namun juga ke berbagai negara.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya