Mobil Bekas Jokowi di KTT Banyak Dicari
- Dok: BMW
Jakarta, 2 November 2023 - Konferensi Tingkat Tinggi atau KTT ASEAN telah sukses digelar di Indonesia. Selama penyelenggaraan itu, pemerintah menyediakan deretan mobil listrik.
Sejumlah kendaraan bebas emisi digunakan sebagai sarana transportasi bagi delegasi negara sahabat yang hadir dalam perhelatan tersebut.
BMW Indonesia menjadi salah satu pabrikan otomotif yang ikut ambil bagian. Mereka meminjamkan dua unit model yakni i7 dan iX dengan total sekira 50 unit.
Lantas, pabrikan kini menjual mobil bekas KTT ASEAN tersebut. Hal itu diungkapkan Direktur Komunikasi BMW Grup Indonesia, Jodie O’tania.
“Ditawarkan kepada pelanggan. Sebagian besar sudah (sold out),” ujar Jodi di Jakarta seperti dikutip VIVA Otomotif.
Dalam kesempatan yang sama, Direktur Penjualan BMW Grup Indonesia, Ariefin Makaminan mengaku bahwa ada saja konsumen yang memesan mobil bekas kepala negara seperti Presiden Joko Widodo.
“Itu benar ada. Bahkan kemarin ada yang minta punyanya Pak Jokowi. Dia minta carikan. Tapi jujur kami tidak tahu yang mana karena pada saat KTT itu semua dipegang Paspampres,” tuturnya.
Dia mengklaim pihaknya tak mengetahui mobil-mobil bekas KTT itu sudah digunakan delegasi negara yang mana. “Kami tidak tahu mobil yang mana untuk siapa. Jadi, dari sekian banyak mobil, kami benar-benar tidak tahu yang mana. Benar-benar random (acak), “ ucap Ariefin.
Ariefin tak menyebut secara pasti siapa saja peminat mobil bekas dari perhelatan KTT ASEAN tersebut. Menurutnya penjualan mobil bekas BMW berlangsung dilakukan di tiap diler.
“Bervariasi. Yang jelas pelanggan dari BMW juga, pelanggan dari merek lain juga karena iX itu komposisinya sekarang mendominasi sekali,” ucap Ariefin. Dijelaskan, BMW iX bekas KTT ASEAN dijual dengan harga Rp2,1 miliar. Untuk kondisi pemakaian konsumen bisa datang langsung ke diler BMW.
“Tentu (harga) berkurang karena kan ada pemakaian. Tapi kalau kami lihat tidak terlalu banyak turunnya. Unit (iX) baru kan (harganya) di Rp2,4 miliar. Unit-unit bekas KTT di Rp2,1 miliar,” beber dia.