Hyundai Indonesia Siapkan Mobil Listrik Murah, Ini Bocoran Harganya
- Dok: Hyundai
Jakarta, 1 November 2023 – Hyundai menjadi salah satu pabrikan otomotif, yang pertama kali merakit mobil listrik secara lokal di Indonesia. Model yang dibuat adalah Hyundai Ioniq 5, yang saat ini dipasarkan di harga mulai dari Rp706 juta on the road DKI Jakarta.
Chief Operating Officer PT Hyundai Motors Indonesia, Franciscus Soerjopranoto mengaku bahwa saat ini produk elektrifikasi menyumbang sekitar 20 persen dari total penjualan mereka.
“Penjualan elektrifikasi kami inginnya makin banyak makin bagus. Jadi kalau sekarang hampir 20 persen, rasanya kami ingin kalau bisa lebih dari 20 ribu (unit),” ujarnya, dikutip VIVA Otomotif di Jakarta Selatan.
Salah satu cara yang akan dilakukan HMID untuk bisa mencapai target tersebut, kata pria yang akrab disapa Frans itu adalah dengan menghadirkan mobil listrik lain yang harganya lebih terjangkau.
“50 ribu setahun, kami mau punya mobil listrik jualannya sebanyak itu. Itu jumlah yang tidak kecil sih, makanya yang bisa kami lakukan adalah memperkenalkan produk varian. Bisa ke bawah, bisa ke atas dari yang sekarang Ioniq,” tuturnya.
Frans mengungkapkan, bahwa rencana tersebut sudah dipikirkan secara matang oleh Hyundai dan akan mulai diterapkan pada pertengahan tahun depan.
“Keinginan kami untuk memperkenalkan produk baru ada, untuk mobil listrik kami terus melakukan survei ke konsumen. Jadi, tidak tertutup apa di bawah atau di atas. Kami ingin punya banyak varian, supaya orang bisa beli,” ungkapnya.
Head of Public Relations HMID, Uri Simanjuntak mengaku bahwa mobil listrik baru yang akan diperkenalkan di semester pertama 2024 bakal dipasarkan dengan harga kompetitif.
“Jadi akan ada mobil listrik produksi lokal yang kedua, yang pertama kan Ioniq 5. Itu di semester pertama 2024, harganya akan kompetitif,” jelasnya.
Terkait harga, Frans mengatakan bahwa pihaknya masih melakukan survei terkait hal itu. Meski demikian, ia memastikan bahwa HMID akan menghadirkan setidaknya satu produk baru setiap tahun.
“Mobil di bawah Ioniq bukan berarti di bawah Rp300-400 juta saja, tapi Rp500-600 juta kan juga ada. Kami lagi survei pasarnya, yang jelas komitmen kami memperkenalkan setidaknya satu produk setiap tahun,” kata Frans.