Menguji Seberapa Irit Konsumsi Listrik Ioniq 5 Bluelink
- Doc. Hyundai Indonesia
Solo – PT Hyundai Motor Indonesia (HMID) mengadakan kegiatan Media Drive Experience with Ioniq 5 and Ioniq 6 dari Jakarta, yang dibagi beberapa jarak. Perjalanan dilakukan pada 2-6 Oktober, 2023.Â
Sesudah berkendara menggunakan Ioniq 6 dari SCBD Jakarta hingga Semarang, VIVA Otomotif melanjutkan perjalanan menggunakan Ioniq 5 Bluelink menuju Semarang - Solo - Surabaya.Â
Saat perjalanan dari Solo ke Surabaya, HMID mengajak para media untuk melakukan uji coba seberapa irit konsumsi listrik dari Ioniq 5 dan Ioniq 6. Pada kesempatan kali ini, VIVA Otomotif mencoba sensasi tes efisiensi kendaraan ini sebagai penumpang.Â
Saat uji coba efisiensi Ioniq 5 dan Ioniq 6, perjalanan dimulai dari Rumah Makan Java Terrace hingga ke Hotel di Surabaya yang memakan waktu sekitar tiga jam perjalanan atau 257 kilometer, menurut navigasi Google Maps.Â
Sebagai penumpang, Ioniq 5 mampu memberikan kenyamanan karena ukuran kabin yang cukup luas, untuk kami dengan tinggi 165cm, masih memberikan mobil sangat lega.Â
Untuk kami, ukuran leg room dari Ioniq 5 memberikan kesan yang lapang sehingga kami yang duduk di bagian baris kedua masih bisa sedikit meluruskan kaki dan tidak mengganggu penumpang di jok baris pertama
Hyundai pun memberikan kemudahan untuk penumpang di Jok baris kedua untuk mengatur posisi duduk secara elektrik, bahkan kemiringan sandaran pun bisa disesuaikan.Â
Meskipun memberikan kenyamanan dalam posisi duduk, sayangnya kami merasakan bahwa pengaturan AC kurang merata hingga jok baris kedua.Â
Lebih lanjut, pada uji coba efisiensi kendaraan, mobil Ioniq 5 Bluelink yang kami tumpangi diberikan daya baterai 90 persen. Targetnya, menuju Surabaya minimal sisa baterai adalah 30 persen tanpa adanya pengisian daya di SPKLU rest area.Â
Namun, bila baterai tidak cukup, Hyundai Indonesia mengizinkan untuk melakukan charging di KM 519 A dan KM 626 A.Â
Pada perjalanan tes efisiensi ini, kami memutuskan untuk tetap menggunakan AC dan menjaga kecepatan stabil selama perjalanan.Â
Seperti diketahui, penggunaan AC mempengaruhi jarak tempuh kendaraan listrik.
Kami memulai perjalanan dari Java Terrace pukul 14.30 WIB dan tiba di titik kumpul, Surabaya pada 18.34Â WIB.Â
Untuk mempersingkat waktu perjalanan, kami memutuskan untuk sama sekali tidak berhenti di Rest Area, tetap melakukan perjalanan dengan kecepatan stabil rata-rata 60km/jam dan menggunakan mode Eco dari awal perjalanan hingga tiba di titik kumpul.Â
Ternyata, baterai di kendaraan Ioniq 5 yang kami tumpangi masih tersisa 44 persen data baterai, lebih 10 persen dari target yang telah ditentukan.Â
Kesimpulannya, Ioniq 5 Bluelink ini ternyata mampu diandalkan saat perjalanan jauh antar-kota. Meskipun tanpa mematikan AC, mobil listrik ini bisa tetap irit hanya dengan menggunakan mode Eco dan menjaga kestabilan berkendara.Â
Aplikasi Bluelink untuk Ioniq 5 juga bisa mempermudah para pengendara bila ingin mencari lokasi pengisian daya terdekat.Â
Sebagai informasi, tidak hanya bisa mencari lokasi charging station terdekat, fitur Bluelink juga memiliki beberapa kelebihan dari varian terdahulu, yaitu konektivitas ke smartphone yang bisa digunakan untuk melihat kondisi kendaraan sampai mengontrol AC.