Naik Hyundai Ioniq 6 dari Jakarta ke Semarang, Biayanya Cuma Rp60 Ribu

Semarang – PT Hyundai Motor Indonesia (HMID) terus menunjukkan komitmennya dalam menghadirkan lini produk elektrifikasi untuk pasar otomotif Indonesia. Setelah menghadirkan Ioniq 5, Hyundai meluncurkan Ioniq 6 belum lama ini. 

Kendaraan listrik terbaru dari Hyundai ini memiliki tampilan futuristik yang ikonik dengan performa tenaga 320.5 daya kuda dan torsi 605 Nm. Berkapasitas baterai 774 kWh dengan kemampuan jarak tempuh maksimal 519 kilometer. 

Untuk menguji kemampuan dari Ioniq 6, Hyundai Indonesia mengajak media, salah satunya VIVA Otomotif untuk melakukan test drive dalam kegiatan Media Drive Experience with Ioniq 5 dan Ioniq 6 dari Jakarta hingga Pulau Bali, yang dibagi beberapa jarak. Perjalanan dilakukan pada 2-6 Oktober, 2023. 

VIVA Otomotif mencoba perjalanan dari Jakarta ke Semarang yang melewati jalan Tol Trans-Jawa. Dimulai dari Hyundai Driving Experience, SCBD, Jakarta dengan kondisi baterai 100 persen menuju Pabrik Hyundai Motors Manufacturing Indonesia (HMMI) di Cikarang, Jawa Barat. 

Melewati perjalanan Ibu Kota DKI Jakarta dan menempuh jarak 54 Kilometer ke lokasi pabrik, kapasitas baterai dari Ioniq 6 yang kami tumpangi masih ada sekitar 80-87 persen setelah berkendara 1,5 jam dengan kecepatan rata-rata 90 hingga 100 km/jam. 

Setelah mengunjungi pabrik, kami berlanjut menjelajahi tol Trans Jawa menuju Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di Rest Area KM 207 A. Sesampainya, kondisi baterai saat itu sisa sekitar 41 persen dengan kecepatan perjalanan rata-rata mencapai 150 hingga 200 km/jam. 

Kemudian, kami melakukan isi daya baterai selama 48 menit hingga kondisi baterai mencapai sekitar 75 persen. 

Selesai mengisi baterai, kami melanjutkan perjalanan menuju destinasi berikutnya ke Rest Area 379 A dengan melewati Jalan Tol Palimanan-Kanci hingga berakhir di Jalan Tol Semarang-Batang, dengan kecepatan 90 hingga 160 km/jam. 

Ioniq 6 memberikan kesan tidak terasa dibawa melaju kencang dengan kecepatan tersebut. Untuk suspensi, pengemudi tetap bisa merasakan kenyamanan saat berkendara.

Juga, kendaraan ini memiliki sistem pengereman yang baik dan responsif hingga meningkatkan keamanan dan kontrol berkendara saat melewati Jalan Tol Trans-Jawa.

Pada Ioniq 6 juga terdapat banyak sistem keamanan yang bisa membantu pengemudi dalam mengendalikan mobil listrik ini, seperti Blind Spot Collision-avoidance Assist (BCA), Lane Following Assist, Blind-spot View Monitor (BVM), Surround View Monitor, Emergency Stop Signal, dan masih banyak lagi. 

Sayangnya, pada sektor penerangan, kami merasakan pancaran cahaya kurang jauh. Sehingga, hal ini agak membahayakan untuk berkendara di kondisi jalan yang gelap. 

Lebih lanjut, setelah berhenti di KM 379 A, perjalanan kami berlanjut ke salah satu Hotel di Semarang dengan jarak tempuh 51 Kilometer. Setelah 45 menit berkendara, kami tiba di hotel Semarang dan kondisi baterai tersisa 15 sampai 20 persen. 

Kesimpulannya, mobil Ioniq 6 yang kami kendarai telah menempuh jarak 457 Kilometer dari SCBD,Jakarta, menuju Pabrik Hyundai Cikarang, hingga berakhir di Hotel Semarang melewati Jalan Tol Trans-Jawa. Dengan kondisi baterai dari 100 persen hingga berakhir sekitar 20 persen dan hanya melakukan satu kali pengisian daya. 

Total biaya pengecasan dari Jakarta ke Semarang: 

SPKLU Rest Area KM 207 untuk isi daya 24 kWh Rp60.000 (48 menit).

Hyundai Gencar Rilis Mobil Hybrid, Kapan Honda HR-V Hybrid Hadir di RI

Kedua model tersebut secara tidak langsung jadi pesaing Honda CR-V e:HEV (Hybrid Electric Vehicle) yang sudah dipasarkan oleh PT Honda Prospect Motor (HPM). Saat ini band

VIVA.co.id

22 November 2024