Hyundai Indonesia Dukung Pemasok Lokal Produksi Komponen Otomotif

VIVA Otomotif: Program Hyundai R&D Supplier Education
Sumber :
  • Dok: HMMI

Cikarang, 26 September 2023 - PT Hyundai Motor Manufacturing Indonesia (HMMI), pusat manufaktur mobil Hyundai di ASEAN, sukses mengembangkan pemasok lokal untuk membangun fasilitas penelitian dan pengembangan (Research and Development, R&D) secara mandiri. Prestasi ini merupakan yang pertama di Indonesia.

Mulai Era Elektrifikasi, Kehadiran Insentif Dongkrak Penjualan Mobil Listrik

Pengembangan pemasok ini dilakukan lewat rangkaian program Supplier Education yang digelar HMMI sejak 2021. Program ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan engineering pemasok lokal agar dapat menghasilkan produk-produk komponen yang berkualitas dan sesuai dengan standar Original Equipment Manufacture (OEM).

PT Frina Lestari Nusantara (FLN), sebuah perusahaan pemasok komponen otomotif yang mengikuti program ini, kini mempunyai fasilitas R&D untuk melakukan semua proses mulai dari merancang desain, pengembangan material hingga pengujian komponen secara mandiri.

Hal Ini Bisa Jadi Ancaman Industri Otomotif di 2025, Toyota: Kami Perlu Waspada

Berkat kemandiriannya, FLN sukses merancang dan memproduksi komponen untuk Hyundai STARGAZER X, salah satunya roof rail atau railing atap.

VIVA Otomotif: Program Hyundai R&D Supplier Education

VIVA Otomotif: Program Hyundai R&D Supplier Education

Photo :
  • Dok: HMMI
Cara Unik Industri Pembiayaan Dukung Pertumbuhan Otomotif RI

“Tumbuh dan berkembang bersama Indonesia merupakan komitmen besar yang kami coba wujudkan saat membangun pabrik Hyundai. Melihat bagaimana PT. Frina Lestari Nusantara berkembang hingga mempunyai kapabilitas fasilitas R&D yang mumpuni, membuat kami sangat bangga dan terpacu untuk terus mendukung industri otomotif Indonesia,” kata President Director HMMI, Bong Kyu Lee melalui keterangan resmi, dikutip VIVA Otomotif.

Commercial Director PT Frina Lestari Nusantara, C Tri Djoko Irwanto menambahkan bahwa aktivitas ini sangat meningkatkan kemampuan engineering mereka untuk membuat sendiri engineering drawing dan disetujui oleh pusat R&D Hyundai.

“Hyundai mendorong kami untuk meningkatkan kapabilitas perusahaan kami dari yang sebelumnya perusahaan berbasis proses menjadi berbasis produk. Tentunya hal ini sangat penting untuk keberlangsungan bisnis di industri otomotif Indonesia,” tuturnya.

Ia mengungkapkan harapan bahwa ke depannya lebih banyak lagi mitra pemasok di Indonesia yang meningkat kemampuan engineering lewat program Supplier Education Hyundai.

Kami yakin, dengan meningkatnya kapabilitas engineering perusahaan pemasok, nantinya manfaat lebih besar hingga peluang bisnis juga bisa meningkat,” tambah Bong Kyu Lee.

Program Supplier Education HMMI terdiri dari berbagai level pelatihan dengan beragam program serta pendekatan yang intensif. Melalui program ini, pemasok-pemasok di Indonesia mendapatkan kesempatan untuk belajar dari para ahli Hyundai di Korea Selatan.

Fasilitas Hyundai Mobility Innovation Center (MIC) yang terletak di Cikarang, Jawa Barat juga turut mendukung program ini. MIC dilengkapi dengan berbagai fasilitas pengujian dan laboratorium yang canggih untuk mendukung pengembangan produk-produk komponen otomotif.

Keberhasilan Hyundai dalam mengembangkan pemasok lokal ini merupakan bukti komitmen perusahaan untuk mendukung industri otomotif Indonesia. Program ini diharapkan dapat mendorong pertumbuhan industri otomotif Indonesia yang lebih berdaya saing dan berkelanjutan.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya