Indonesia Pasok Mobil Listrik ke Thailand
- Istimewa
Jakarta – Indonesia sudah lama menjadi basis produksi untuk produk otomotif, baik mobil maupun sepeda motor. Unit yang dibuat tidak hanya dipasarkan secara lokal, namun juga diekspor ke luar negeri.
Kualitas produk mobil dan motor buatan Indonesia sudah diakui dunia, karena disesuaikan dengan aturan yang belaku di masing-masing negara. Demikian pula dengan tingkat keamanannya.
Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia atau Gaikindo, jumlah mobil yang dikapalkan secara utuh ke berbagai negara pada bulan lalu mencapai 46.460 unit.
Angka tersebut mengalami kenaikan 8,4 persen, jika dibandingkan dengan bulan sebelumnya yang tercatat 42.848 unit. Daihatsu menjadi kontributor terbanyak, diikuti oleh Toyota dan Mitsubishi Motors.
Ekspor mobil di Pelabuhan Patimban.
- Dok: ADM
Selama Januari hingga Agustus tahun ini, sudah ada 337.312 unit kendaraan bermotor roda empat atau lebih yang dikirim ke luar negeri. Jumlah tersebut mengalami kenaikan 18 persen, apabila dibandingkan periode yang sama di tahun lalu.
Indonesia juga menjadi pemasok kendaraan ke Thailand, negara yang menjadi pesaing utama di industri otomotif Asia Tenggara. Bahkan, ada model yang dikirim masuk ke dalam kategori mobil listrik yang bebas emisi.
Dari penelusuran VIVA Otomotif di data Gaikindo, Kamis 21 September 2023, kendaraan yang dimaksud adalah Wuling Air ev yang diproduksi secara lokal di Cikarang, Jawa Barat.
Pada bulan Juni ada 151 unit Wuling Air ev yang dikapalkan ke Negeri Gajah Putih, kemudian di bulan berikutnya bertambah menjadi 403 unit. Khusus di Agustus 2023, angkanya turun menjadi 150 unit.
Daftar merek otomotif yang ekspor produk buatan Indonesia periode Januari – Agustus 2023:
1. Daihatsu – 109.501 unit
2. Toyota – 82.052 unit
3. Mitsubishi Motors – 56.433 unit
4. Hyundai HMMI – 35.518
5. Suzuki – 28.892 unit
6. Honda – 18.484 unit
7. Isuzu – 4.508 unit
8. Hyundai HIM – 825 unit
9. Wuling – 774 unit
10. DFSK – 210 unit
