Ratusan Mobil Buatan Indonesia Diekspor ke Amerika
- Dok: SIS
Jakarta – PT Suzuki Indomobil Sales pada bulan lalu mulai mengekspor mobil New XL7 Hybrid ke benua Amerika. Ini adalah langkah yang menandai komitmen mereka, untuk memberikan kendaraan inovatif dan berkualitas tinggi kepada konsumen di seluruh dunia.
Pada peluncuran perdana ini, Suzuki bekerja sama dengan PT Indonesia Kendaraan Terminal Tbk (IPCC) sebagai mitra untuk proses bongkar muat barang.
Sebanyak 265 unit New XL7 Hybrid dikirimkan ke empat negara di Amerika Tengah dan Amerika Utara, yaitu Nikaragua, Kosta Rika, Honduras, dan Meksiko.
Ini adalah awal dari rencana ekspansi global mereka yang akan berlanjut hingga akhir tahun 2023, dengan target untuk mengekspor sebanyak 2.000 unit ke berbagai negara di seluruh dunia.
Pentingnya langkah ini tidak hanya terlihat dari perspektif ekonomi, tetapi juga dari sudut pandang lingkungan. New XL7 Hybrid telah menerima sambutan yang sangat positif di pasar domestik, dengan porsi penjualan yang mengesankan.
Pada bulan Juni dan Juli 2023, model ini mendominasi penjualan XL7, mencapai 63,8 persen dari total penjualan. Ini mencerminkan pergeseran pasar menuju mobil yang lebih ramah lingkungan.
Sebagai respons terhadap perubahan ini, Suzuki memperkenalkan teknologi Smart Hybrid Vehicle by Suzuki (SHVS) yang mendukung efisiensi bahan bakar dan ramah lingkungan.
"Kami yakin model terbaru New XL7 Hybrid yang membawa banyak keuntungan, salah satunya efisiensi bahan bakar dan ramah lingkungan, juga akan mendorong popularitas XL7 di kancah global,” ujar Assistant to Department Head PT Suzuki Indomobil Motor, Wijananto Jati Pradono melalui keterangan resmi, dikutip VIVA Otomotif Jumat 8 September 2023.
Langkah ekspor ini juga mencerminkan upaya Suzuki untuk terus berinovasi dan memberikan produk berkualitas yang dapat memenuhi kebutuhan konsumen, baik di pasar domestik maupun global.
"Kami akan terus berinovasi dan menghadirkan produk berkualitas yang dapat diandalkan dan memenuhi kebutuhan konsumen, baik konsumen domestik maupun global,” tuturnya.