Mobil Listrik Rp100 Jutaan Ini Bakal Diproduksi di Banten

VIVA Otomotif: Mobil listrik Seres E1 di pameran GIIAS 2023
Sumber :
  • VIVA/Yunisa Herawati

Tangerang – Pasar otomotif Indonesia kembali diramaikan oleh mobil listrik terbaru, yakni Seres E1. Kendaraan itu diluncurkan di pameran Gaikindo Indonesia International Auto Show atau GIIAS 2023, yang resmi ditutup akhir pekan kemarin.

Mobil Listrik Toyota bZ4X Bakal Punya Nama Baru

Acara bergengsi ini menjadi panggung perdana bagi Seres, merek di bawah naungan PT Sokonindo Automobile dan merupakan bagian dari perusahaan DFSK.

Seres E1 dirancang khusus untuk mobilitas perkotaan yang gesit, memberikan solusi transportasi handal dengan peduli pada lingkungan.

Robert Kiyosaki Prediksi Aset Ini Bakal Melesat Setelah Emas

Kendaraan kecil ini tidak hanya menawarkan kenyamanan dan fitur modern untuk kebutuhan sehari-hari, tetapi juga menekankan pada keberlanjutan lingkungan, berkontribusi pada udara segar di lingkungan perkotaan.

VIVA Otomotif: Seres E1 di GIIAS 2023

Photo :
  • Dok: Sokoindo Automobile
2 Rest Area Ini Penting Bagi Pemudik yang Naik Mobil Listrik

“Dengan berbagai fitur yang disajikan, kami optimis bahwa masyarakat Indonesia akan menyambut baik kehadiran Seres E1,” ujar Chief Operating Officer PT Sokonindo Automobile, Franz Wang di lokasi pameran, dikutip VIVA Otomotif Selasa 22 Agustus 2023.

Selain fokus pada kinerja, Seres E1 juga menitikberatkan pada aspek keamanan. Dilengkapi dengan berbagai fitur seperti Anti-lock Braking System (ABS), Electronic Brake Distribution (EBD), dan kamera parkir, mobil ini memberikan rasa aman dan percaya diri bagi pengemudi menghadapi tantangan jalan.

Harga Seres E1 juga menarik perhatian di pasar otomotif nasional. Seres E1 Tipe B dijual seharga Rp189 juta dan Seres E1 Tipe L dihargai Rp219 juta, kedua harga berstatus on the road DKI Jakarta.

Marketing Head PT Sokonindo Automobile, Achmad Rofiqi menuturkan bahwa Seres E1 akan diproduksi secara lokal di wilayah Serang, Banten.

“Mulai masuk produksi di pabrik Cikande mungkin di bulan September, sudah CKD (Completely Knock Down), bukan CBU (Completely Built Up),” tuturnya.

Rofiqi mengungkapkan, bahwa pihaknya saat ini sedang berusaha supaya Seres E1 bisa memiliki Tingkat Komponen Dalam Negeri atau TKDN minimal 40 persen.

Seres E1 berhasil melewati rintangan Water Test di GIIAS 2023

Photo :
  • Arianti Widya

Tujuannya, supaya konsumen bisa memiliki mobil tersebut dengan harga lebih murah berkat adanya subsidi Pajak Pertambahan Nilai atau PPN dari pemerintah.

“Masih dalam perhitungan TKDN, kami juga masih mencari beberapa supplier lokal seperti baterai. Minimal sama dengan yang diminta oleh pemerintah, yaitu sebesar 40 persen,” ungkapnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya