Mobil Ferrari Rusak Ini Terjual Hingga Rp27,5 Miliar
- Rmsothebys
Washington – Sebuah Ferrari yang rusak parah, dan bekas terbakar saat balapan di tahun 1960-an, dijual seharga US$1,8 juta atau setara dengan Rp27,5 miliar.
Meski mobil tersebut terlihat seperti mobil yang ditarik langsung dari tempat pembuangan sampah, Ferrari 500 Mondial Spider Series I tahun 1954 berhasil terjual dengan harga fantastis di RM Sotheby's Monterey.
Dilansir VIVA Otomotif dari NDTV, Senin, 21 Agustus 2023, 500 Mondial dibuat oleh Ferrari untuk memperingati Kejuaraan Pembalap Dunia Formula Satu FIA Alberto Ascari berturut-turut pada tahun 1952 dan 1953.
Mobil itu menunjukkan perpindahan satu silinder, dalam hal ini, 500cc. Benda tersebut dijalankan sebagai salah satu mobil balap empat silinder pelanggan langka Ferrari di Italia sepanjang tahun 1950-an, sebelum menuju ke Amerika Serikat pada tahun 1958.
Dikenal dengan nomor sasisnya, 0406 MD, awalnya dibangun dengan bodi oleh firma desain terkenal Italia Pinin Farina. Kendaraan tersebut pernah menjadi milik Franco Cortese, mantan pembalap pabrik Ferrari yang membeli mobil itu pada tahun 1954, dengan tujuan untuk memasuki arena pacuan kuda dan pembalap pertama yang mengemudikan Ferrari menuju kemenangan.
Namun, mobil tersebut terbakar saat balapan di tahun 1960-an. Pengalihan kepemilikan terakhir yang tercatat terjadi pada tahun 1978 dan kemudian dipertahankan dalam kondisi rusak ras selama 45 tahun.
VIVA Otomotif: Ferrari 500 Mondial Spider Series I
- Dok: Ferrari
Tidak ada roda atau bagian dalam, dan bodinya telah mengalami kerusakan akibat kebakaran yang mengerikan. Namun, Ferrari itu masih memiliki pelat sasis asli, kotak persneling, sudut gandar belakang, dan mesin empat silinder segaris Tipo 119 Lampredi 3.0 liter.
Pembeli Ferrari yang hancur itu bermaksud mengembalikannya ke kejayaannya agar bisa kembali mengikuti balapan.
Sebagai informasi, Ferrari termahal yang pernah dijual di lelangan adalah Ferrari 250 GTO 1962, yang juga dilelang di RM Sotheby's. Mobil itu dijual pada tahun 2018 seharga US$48,4 juta atau Rp747,8 miliar.
Menperin Akui Ada Tekanan di Industri Otomotif RI, Minta Jangan Ada PHK
Menperin Agus Gumiwang Kartasasmita mengungkapkan bahwa industri otomotif sedang dalam tekanan hingga penjualan menurun.
