Mobil Listrik Seres E1 Dijual Rp100 Jutaan di GIIAS 2023
- Dok: Sokoindo Automobile
Tangerang – Pasar otomotif Indonesia menyambut hadirnya inovasi ramah lingkungan, dengan debut resmi mobil listrik Seres E1 di Gaikindo Indonesia International Auto Show atau GIIAS 2023.
Acara prestisius ini menjadi panggung perdana bagi Seres, merek yang berada di bawah naungan PT Sokonindo Automobile dan menjadi bagian dari perusahaan DFSK.
Dibuat khusus untuk mobilitas perkotaan yang lincah, Seres E1 memberikan solusi transportasi yang dapat diandalkan dengan sentuhan ramah lingkungan.
Tidak hanya menawarkan kenyamanan dan fitur modern untuk kebutuhan sehari-hari, kendaraan mungil yang bebas emisi ini juga mengutamakan keberlanjutan lingkungan, demi udara yang lebih segar di perkotaan.
Chief Operating Officer PT Sokonindo Automobile, Franz Wang mengatakan bahwa pihaknya menghadirkan Seres E1 sebagai solusi mobilitas dalam kota, yang mengutamakan kelenturan, keandalan, dan ramah lingkungan.
“Dengan berbagai fitur yang disajikan, kami optimis bahwa masyarakat Indonesia akan menyambut baik kehadiran Seres E1,” ujarnya di ICE BSD, Tangerang, dikutip VIVA Otomotif Kamis 10 Agustus 2023.
VIVA Otomotif: Seres E1 di GIIAS 2023
- Dok: Sokoindo Automobile
Seres E1 tidak hanya mengutamakan kinerja, tetapi juga keamanan. Dilengkapi dengan beragam fitur seperti Anti-lock Braking System (ABS), Electronic Brake Distribution (EBD), dan kamera parkir, mobil ini memberikan rasa aman dan percaya diri bagi pengemudi dalam menghadapi tantangan jalan raya.
Selain itu, harganya juga sangat menarik untuk pasar otomotif nasional saat ini. Seres E1 Tipe B dijual Rp189 juta dan Seres E1 Tipe L dengan harga Rp219 juta, keduanya on the road DKI Jakarta.
Pada sektor energi, Seres E1 dilengkapi dengan baterai Lithium Iron Phosphate yang memiliki jarak tempuh maksimal hingga 220 kilometer (untuk Seres E1 Tipe L), dan pengisian daya yang mudah dilakukan di rumah.
Mobil Listrik Toyota bZ4X Bakal Punya Nama Baru
Mobil listrik Toyota, bZ4X dikabarkan segera mendapatkan nama baru, setelah dua tahun sejak peluncurannya secara global.
