Tambah Satu Lagi Mobil Listrik yang akan Dirakit di Indonesia
- Istimewa
Jakarta – Pendatang baru di pasar otomotif nasional, yakni PT Neta Auto Indonesia mengumumkan rencana besarnya untuk merakit mobil listrik secara lokal.
Dalam upaya nyata untuk mendukung transformasi mobilitas berkelanjutan di negara ini, Neta bermitra dengan PT Handal Indonesia Motor (HIM), perusahaan perakit kendaraan yang saat ini menangani proses pembuatan mobil merek Chery.
Dikutip VIVA Otomotif dari keterangan resmi Neta, Selasa 8 Agustus 2023, penandatanganan perjanjian kerja sama yang dilakukan pada akhir Juli lalu menandai tonggak bersejarah ini.
Rencana perakitan kendaraan dalam bentuk Completely Knock-Down atau CKD tersebut, akan memulai operasinya pada kuartal kedua tahun depan.
VIVA Otomotif: Kolaborasi Neta dan HIM.
- Dok: Neta Auto Indonesia
Neta juga bakal memeriahkan pameran Gaikindo Indonesia International Auto Show atau GIIAS 2023, yang akan mulai digelar di ICE BSD, Tangerang pada Kamis 10 Agustus mendatang.
“Ada 5-6 produk yang akan kami tampilkan. Akan ada juga 2-3 mobil test drive, serta beberapa aktivitas lainnya,” ujar Brand and Marketing Director Neta, Yusuf Anshori belum lama ini.
Salah satu mobil yang dipastikan bakal dipajang, yakni Neta V dengan beberapa varian warna. Meskipun spesifikasi lengkapnya belum tersedia, informasi yang diperoleh dari sumber online menunjukkan bahwa Neta V dibekali motor listrik berjenis Permanent Magnet Synchronous Motor.
Baterainya menggunakan teknologi Lithium Ion dengan kapasitas 40,7 kWh. Mobil ini mampu menghasilkan daya maksimum sebesar 70 kW, dengan torsi mencapai 150 Nm. Diklaim pula bahwa Neta V dapat menempuh jarak hingga 384 km.
Dalam hal dimensi, Neta V memiliki panjang 4.070 mm, lebar 1.690 mm, dan tinggi 1.540 mm. Berat mobil mencapai 1.269 kg dengan wheelbase sepanjang 2.420 mm dan ground clearance sebesar 130 mm.
Belajar dari Ledakan Tesla Cybertruck Berarti Semua Pengguna Tesla Diawasi, Termasuk Anda?
Tesla Cybertruck yang meledak di depan Hotel Doland Trump di Las Vegas, Amerika Serikat menewaskan satu orang, dan 7 orang terluka, namun dari kasus itu bisa menjadi pemb
