Mobil Canggih Buatan Indonesia Bakal Dikirim ke Benua Amerika

VIVA Otomotif: Perakitan Toyota Yaris Cross di pabrik TMMIN
Sumber :
  • Dok: TMMIN

Karawang – PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia semakin menunjukkan tekadnya, untuk memasarkan kendaraan elektrifikasi buatan dalam negeri ke pasar global.

Hal Ini Bisa Jadi Ancaman Industri Otomotif di 2025, Toyota: Kami Perlu Waspada

Dalam langkah yang lebih agresif, Toyota Indonesia berencana untuk mengekspor mobil hybrid produksi mereka ke negara-negara berkembang yang ada di berbagai belahan dunia..

Presiden Direktur TMMIN, Nandi Julyanto mengungkapkan bahwa Toyota akan menyasar pasar Amerika Latin sebagai tujuan ekspor mobil hybrid buatannya.

Bukan Hanya Hybrid, Insentif Ini Juga Bisa Akselerasi Elektrifikasi

Saat ini, perusahaan telah berhasil mengapalkan kendaraan elektrifikasi ke Timur Tengah, Afrika, Asia Selatan, Asia Tenggara, Asia Timur, Amerika Latin, Oceania, dan Australia.

VIVA Otomotif: Ekspor perdana Toyota Innova Zenix Hybrid buatan Indonesia

Photo :
  • Dok: TMMIN
Jadi Perusahaan Otomotif yang Berkomitmen, Inovasi dan Kualitas Jadi Faktor Terpenting

“Nanti kami tambahkan untuk ekspor elektrifikasi ke Amerika Latin, ada yang bentuk CKD (terurai) dan CBU (utuh). Tinggal timing sebetulnya, soalnya dari sana sudah setuju,” ujarnya di Pabrik Toyota Plant 2, Karawang, Jawa Barat, dikutip VIVA Otomotif Senin 7 Agustus 2023. 

Toyota Indonesia sendiri telah memberikan kontribusi signifikan terhadap ekspor mobil dari Indonesia, dengan mencatatkan jumlah ekspor sebanyak 139.581 unit selama semester pertama tahun 2023.

Dalam jumlah tersebut, Kijang Innova Zenix Hybrid dan Yaris Cross Hybrid menjadi varian unggulan yang berhasil diekspor.

Nandi menuturkan, bahwa kapasitas produksi kendaraan hibrida TMMIN saat ini sudah mencapai 9.000 unit, namun hanya 6.000 unit yang telah dimanfaatkan.

Dengan rencana ekspansi ini, Toyota berencana untuk memaksimalkan kapasitas produksi dan memenuhi permintaan yang lebih besar.

“Karena volume belum terlalu besar, kami pakai satu line. Tetapi kalau bertambah, kami copy saja. Kami selalu siapkan, dan kemudian kalau sudah mencapai skala tertentu kami ekspansi,” tuturnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya