Mobil Listrik Baru Wuling Resmi Terdaftar di Indonesia
Jakarta – SAIC GM Wuling Automobile diketahui mendaftarkan mobil listrik baru mereka di Indonesia, kendaraan yang dimaksud adalah Baojun Yep yang resmi dipasarkan di negara asalnya beberapa waktu lalu.
Kehadiran Baojun Yep di Tanah Air diketahui, berdasarkan penelusuran VIVA Otomotif di laman Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual Kemenkumham, Senin 7 Agustus 2023. Dalam data yang dibeberkan, diketahui bahwa perusahaan tersebut mendaftarkan mobil baru yang desainnya mirip dengan Baojun Yep.
Sebagai informasi, mobil ini dibuat melalui usaha patungan antara SAIC, Wuling, dan GM Amerika yang biasa disebut SGMW. Baojun Yep dianggap sebagai mobil listrik China paling keren yang ada saat ini.
VIVA Otomotif: Mobil listrik Baojun Yep
- Carnewschina
Model ini sebelumnya dikenal sebagai 'Urban Friendly SUV', namun kemudian diubah namanya menjadi Yep. Yang menarik, mobil ini tidak diposisikan di bawah merek Wuling yang terkenal dengan Wuling Mini EV, tetapi justru berada di bawah merek kedua SGMW, yaitu Baojun.
Harga Baojun Yep kabarnya sama atau hampir sama dengan Wuling Bingo, yang dijual dengan harga mulai dari 59.800 yuan atau setara Rp130 jutaan.
Hal ini sangat menarik untuk diperhatikan karena Baojun Yep menawarkan banyak keunggulan dan kualitas yang setara dengan harga yang sama dengan Wuling Bingo.
Baojun Yep adalah mobil 3 pintu dan 4 kursi yang kompak, dengan ukuran panjang 3.381 milimeter, lebar 1.685 mm dan tinggi 1.721 mm.
Jarak sumbu rodanya 2.110 mm, dan berat kosong 1006 kg. Meskipun lebih pendek 0,6 meter dari Suzuki Jimmy, mobil listrik ini memiliki beberapa aspek yang serupa dengan kendaraan ikonik tersebut.
VIVA Otomotif: Mobil listrik Baojun Yep
- Carnewschina
Kendaraan ini dilengkapi dengan satu motor listrik di bagian belakang, yang diproduksi oleh Shuanglin Group dan dapat menghasilkan kekuatan maksimum 68 daya kuda serta torsi puncak sebesar 140 Nm. Kecepatan maksimumnya 100 kilometer per jam.
Baojun Yep ditenagai oleh baterai fosfat besi litium (LFP), yang dapat menyimpan cukup listrik untuk memberikan jangkauan berkendara sejauh 303 kilometer di bawah kondisi CLTC. Untuk versi yang lebih bertenaga, sedang dalam pengembangan motor dengan dua motor dan penggerak empat roda.
Baca berita otomotif lainnya di Google News.
