3 Tim Wakili Indonesia di Kejuaraan Dunia Mobil Hemat Energi
- Shell
Jakarta - Tiga tim Indonesia kategori Urban Concept akan mewakili Asia-Pasifik di Shell Eco Marathon World Championship 2023. Ketiga tim tersebut telah melalui babak kualifikasi yang ketat di Sirkuit Mandalika, Lombok.
Untuk regional Asia-Pasifik sebetulnya mengerikan empat tim. Namun tiga diantaranya dari Indonesia yaitu Garuda UNY ECP Team 1 dari Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), ITS Team Sapuangin dari Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya (ITS), dan ARJUNA UI TEAM dari Universitas Indonesia (UI).
UGM Juara Urban Concept kategori Hidrogen di Shell Eco Marathon 2023
- Zaki Islami
Mereka akan bertanding di ajang Shell Eco Marathon World Championship 2023 bersama tim TP ECO FLASH dari Politeknik Temasek Singapura yang menjadi juara pertama di babak kualifikasi disusul dengan tiga tim dari Indonesia.
World Championship akan diikuti oleh 12 tim pelajar dengan kendaraan hemat energi kategori Urban Concept dari tiga kawasan, yaitu Asia-Pasifik dan Timur Tengah, Amerika, serta Eropa dan Afrika di Shell Technology Center, Bangalore, India, pada 10-12 Oktober 2023 mendatang.
"Inovasi kendaraan hemat energi dari generasi muda Indonesia sangat diperhitungkan dalam Shell Eco-marathon. Tahun ini, Indonesia kembali mendominasi podium kejuaraan," ungkap Susi Hutapea, Vice President Corporate Relations Shell Indonesia melalui keterangan resmi, dikutip VIVA Otomotif, Jumat 4 Agustus 2023.
"Kami akan terus berkolaborasi untuk kesiapan tiga tim perwakilan Indonesia berkompetisi di skala yang lebih besar, World Championship. Ini merupakan bagian dari perjalanan kami untuk mewujudkan solusi mobilitas yang berkelanjutan di masa depan," lanjutnya.
ITS Jauar Kategori ICE di Shell Eco Marathon 2023
- Zaki Islami
Sementara salah satu wakil tim Indonesia yaitu ITS Team Sapuangin dari Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya. Mereka tetap berambisi untuk mengulang kesuksesan di World Championship 2018 menjadi juara pertama di Sirkuit Queen Elizabeth Olympic Park, London, Inggris.
"Kami melakukan persiapan dari segi teknis dan nonteknis. Dari segi teknis, kami melakukan beberapa modifikasi seperti penyaluran daya dan kelistrikan agar mampu tampil prima saat World Championship nanti," ungkap Bayu Irfansyah Putra, General Manajer ITS Team Sapuangin.
