Ratusan Ribu Mobil Buatan Indonesia Laku Keras di Luar Negeri
- Dok: TMMIN
Jakarta – Industri otomotif nasional semakin menggeliat, seiring dengan hadirnya kendaraan elektrifikasi yang menjadi favorit baru bagi masyarakat Indonesia.
Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia atau Gaikindo mencatat, bahwa ekspor Completely Built-Up mencapai 248.004 unit pada periode Januari-Juni 2023.
Dari jumlah itu, Toyota Indonesia menyumbangkan 56,2 pesen atau setara 139.581 unit kendaraan, termasuk di dalamnya Hybrid Electric Vehicle Kijang Innova Zenix dan Yaris Cross.
Angka ini melebihi hasil ekspor pada periode yang sama tahun lalu, yakni sebesar 2,6 persen atau sejumlah 136.045 unit.
Di tengah pemulihan ekonomi global, kendaraan elektrifikasi memiliki potensi sebagai daya tarik dan memenuhi kebutuhan konsumen yang ingin berkontribusi lebih besar terhadap lingkungan yang lebih hijau.
Dari peningkatan teknologi kendaraan dengan mesin pembakaran internal yang lebih efisien bahan bakar hingga penggunaan kendaraan elektrifikasi, semuanya menjadi bagian dari gaya hidup baru untuk mengurangi emisi dan menciptakan masa depan yang lebih baik bagi generasi mendatang.
Wakil Presiden Direktur PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia, Bob Azam mengatakan bahwa antusiasme terhadap kehadiran sejumlah lini kendaraan Toyota Indonesia, termasuk primadona baru Kijang Innova Zenix dan Yaris Cross yang juga dilengkapi dengan varian elektrifikasi, mencatatkan angka total produksi untuk kebutuhan pasar domestik dan internasional hingga lebih dari 30.500 unit.
“Pencapaian ini memacu semangat kami untuk terus berinovasi dan meningkatkan daya saing Sumber Daya Manusia (SDM) nasional untuk menghadirkan kendaraan berteknologi tinggi lainnya,” ujarnya melalui keterangan resmi, dikutip VIVA Otomotif Senin 31 Juli 2023.
Sejak tahun 1987, Toyota Indonesia telah menjadi salah satu pemimpin ekspor mobil dari Indonesia, dengan mengirimkan hampir 2,5 juta unit ke lebih dari 100 negara.
Keberhasilan ini didukung oleh kapasitas produksi besar pabrik TMMIN yang mencapai 250 ribu unit per tahun. Beberapa pasar utama ekspor kendaraan bermerek Toyota termasuk ke Timur Tengah, Afrika, Asia Selatan, Asia Tenggara, Asia Timur, Amerika Latin, Oceania, dan Australia.
"Kami berencana untuk melakukan ekspansi ke negara-negara tujuan ekspor produk buatan Indonesia, terutama di Kawasan Afrika yang semakin berkembang," tuturnya.