Ada Cek dan Ganti Komponen Gratis untuk Suzuki S-Presso
- VIVA/Yunisa Herawati
Jakarta – PT Suzuki Indomobil Sales terus berupaya mengutamakan kepuasan pelanggan, dengan menjaga standar kualitas terbaik pada produk dan layanannya.
Sebagai langkah tanggung jawab berkelanjutan, Suzuki meluncurkan Product Quality Update yang bertujuan untuk meningkatkan keamanan dan kenyamanan berkendara. Terbaru yakni untuk pemilik kendaraan Suzuki S-Presso di Indonesia.
“Apabila ditemukan potensi masalah dalam sistem kendaraan, maka Suzuki akan melakukan penggantian secara gratis kepada pelanggan setia kami,” ujar Service Assistant to Department Head SIS, Hariadi melaluik keterangan resmi, dikutip VIVA Otomotif Sabtu 29 Juli 2023.
Salah satu komponen yang mendapat perhatian khusus adalah steering tie-rod, yang berfungsi sebagai penghubung sistem kemudi dengan roda.
Suzuki S-Presso di Pameran GJAW 2023
- Arianti Widya
Kinerja optimal steering tie-rod sangat penting untuk menjaga keseimbangan roda dan mengurangi getaran pada suspensi kendaraan.
Oleh karena itu, SIS bakal memeriksa dan mengganti komponen ini secara gratis untuk seluruh kendaraan model S-Presso dengan rentang produksi Juli 2022 hingga Maret 2023.
Sebanyak 2.228 pelanggan pemilik unit S-Presso di Indonesia akan diundang secara bertahap, untuk datang ke bengkel resmi Suzuki guna menjalani pemeriksaan dan penggantian komponen tersebut.
Unit-unit yang masih berada di diler dan menjadi stok, juga akan diprioritaskan untuk mendapatkan pemeriksaan dan penggantian sebelum dikirimkan kepada pelanggan.
Proses pemeriksaan dan penggantian komponen disebutkan hanya memakan waktu kurang dari 1 jam. Pelanggan tidak perlu menunggu lama, dan dapat segera menggunakan kembali mobil kesayangan mereka.
Suzuki juga memberikan kemudahan dalam melakukan booking service melalui berbagai saluran komunikasi, termasuk Halo Suzuki dan WhatsApp Halo Suzuki.
Total Sudah 835 Ribu Kendaraan Keluar Jakarta Jelang Libur Natal dan Tahun Baru
Jumlah kendaraan yang keluar Jabotabek, jelang libur Hari Raya Natal dan tahun baru 2025, hingga hari ini bertambah.
