Hyundai Punya Mobil Canggih untuk Mengatasi Polusi Udara
- VIVA/Yunisa Herawati
Seoul – Selain mobil listrik berbasis baterai yang semakin populer, Hyundai juga memiliki alternatif kendaraan ramah lingkungan lainnya, yaitu mobil hidrogen.
Meskipun mobil hidrogen belum sepopuler mobil listrik, namun pabrikan otomotif asal Korea Selatan itu telah lama mempersiapkan teknologi tersebut.
Sejak tahun 2013, Hyundai Motor Group (HMG) telah mengembangkan teknologi terkait hidrogen dan memproduksi kendaraan hidrogen pertamanya.
Head of Battery Development Center Hyundai Motor Group, Chang Hwan Kim mengatakan bahwa Hyundai berfokus pada kendaraan hidrogen sebagai solusi untuk mengatasi polusi, dengan tujuan mencapai netralitas karbon.
Head of Battery Development Center Hyundai Motor Group, Chang Hwan Kim
- Dok: HMID
“Kami menganggap, bahwa polusi merupakan masalah besar di dunia. Jadi untuk mengatasi polusi, kami fokus meluncurkan kendaraan hidrogen,” ujarnya di Hyundai Kia Motors Namyang R&D Center, Korea Selatan, dikutip VIVA Otomotif Minggu 16 Juli 2023.
Namun, menurut Chang Hwan Kim, saat ini mobil hidrogen belum sepopuler mobil listrik berbasis baterai karena terbatasnya infrastruktur pengisian hidrogen.
“Konsumen menganggap hidrogen masih kaku, terkait dengan infrastruktur. Infrastruktur juga sangat penting,” tuturnya.
Meskipun demikian, Hyundai optimis bahwa penjualan mobil hidrogen akan meningkat di masa depan. Pada tahun lalu, Hyundai telah menjual sekitar 10 ribu unit kendaraan hidrogen, dan mereka terus berupaya mengembangkan kendaraan hidrogen baru dengan teknologi terbaru.
Hyundai juga bekerja sama dengan pemerintah di berbagai negara untuk memperluas infrastruktur pengisian hidrogen.
VIVA Otomotif: Hyundai Nexo bertenaga hidrogen
- Dok: Hyundai
Sebagai informasi, mobil hidrogen menawarkan keuntungan signifikan dalam hal efisiensi energi dan emisi rendah. Mereka menghasilkan energi dengan menggabungkan hidrogen dan oksigen, menghasilkan air murni sebagai satu-satunya produk sampingan.
Selain itu, mobil hidrogen memiliki jangkauan yang lebih lama dibandingkan mobil listrik berbasis baterai dan waktu pengisian yang lebih cepat.
Dilema Produsen Mobil Listrik China: Laris tapi Merugi
Produsen mobil listrik (EV) di China seperti Nio, Zeekr, Xiaomi, dan Xpeng mencatat rekor penjualan dalam beberapa bulan terakhir.
