Toyota Siap Luncurkan Mobil Hybrid Terbaru di Indonesia
- Press release
Malang – PT Toyota Astra Motor (TAM) sedang gencar mendukung pemerintah soal elektrifikasi, terbukti dengan adanya Innova Zenix dan pendatang baru Toyota Yaris Cross yang mengusung teknologi mesin Hybrid.
Marketing Director PT Toyota Astra Motor, Anton Jimmi Suwandy mengatakan Toyota siap meluncurkan mobil baru menggunakan mesin Hybrid pada Agustus 2023, yaitu saat pameran otomotif Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2023 berlangsung.
"Untuk Hybrid tahun ini ada lagi, tapi tunggu segmen nya apa, dan lainnya. Pokoknya lihat aja nanti di GIIAS 2023. Mendekati GIIAS nanti biar ada sesuatu lah," ungkap Anton di sela-sela kegiatan Test Drive All New Yaris Cross, Batu, Jawa Timur, dikutip VIVA Otomotif, Kamis 6 Juli 2023.
Berkaitan dengan apakah akan ada hybrid seharga 300 juta ke bawah, Anton menyebutkan itu menjadi salah satu keinginan namun ia belum bisa memastikan, apakah hal tersebut akan terjadi.
Toyota Yaris Cross Hybrid
- Arianti Widya
"Mobil Hybrid 300 juta ke bawah itu ya menjadi salah satu keinginan, saat ini kita kan sudah memasuki angka 400 juta, ya kita bisa bilang itu bisa aja terjadi. Cuma lihat nanti ya," tuturnya.
Lalu, ia menambahkan sejauh ini mobil mengusung teknologi Hybrid mendapatkan animo yang sangat baik di masyarakat. Karena, menurutnya, mobil ini sangat irit dan bisa membantu program pemerintah mengurangi emisi, karbon, dan BBM.
"Kita ingin lebih banyak lagi (Hybrid). Kita ingin mencapai target kita dalam elektrifikasi karena ini mengurangi emisi, dan penggunaan BBM,"
Sebagai informasi, pemerintah saat ini sedang mengusahakan adanya elektrifikasi di Indonesia secara merata. Penggunaan Hybrid Electric Veihcle (HEV) menjadi salah satu solusi yang bisa diandalkan, karena bisa memberikan performa yang lebih baik, biaya operasional yang lebih murah dibandingkan dengan mobil bertenaga bahan bakar fosil.
Prabowo Yakin Ekonomi RI Tumbuh 8% Jika Kebocoran Anggaran Diatasi
Presiden Prabowo Subianto meyakini ekonomi Indonesia akan tumbuh 8 persen jika kebocoran anggaran diatasi dengan baik.
