Mobil Canggih Rentan Terkena Serangan Siber
- Istimewa
Amerika Serikat – Industri mobil telah mengalami kemajuan pesat dalam beberapa tahun terakhir. Dengan transformasi digital dan adopsi teknologi terbaru, kendaraan bermotor semakin canggih dan terhubung dengan internet. Namun, perkembangan ini juga membawa tantangan baru dalam hal keamanan siber.
Perusahaan teknologi Palo Alto Networks, sebagai salah satu pemimpin dalam bidang keamanan siber, mengakui pentingnya menjaga keamanan siber sejalan dengan kemajuan industri kendaraan pintar.
Dikutip VIVA Otomotif dari keterangan resmi perusahaan, Minggu 2 Juli 2023, para ahli keamanan dari Palo Alto Networks telah mengidentifikasi beberapa risiko keamanan yang harus ditangani dalam kendaraan pintar yang terkoneksi.
Pertama-tama, kendaraan pintar yang terhubung ke internet rentan terhadap serangan siber. Celah keamanan yang ada dalam sistem kendaraan dapat dimanfaatkan oleh para pelaku kejahatan untuk mengakses kendaraan, mencuri data yang sensitif, atau menyebabkan gangguan pada sistem kendaraan itu sendiri.
Ilustrasi gambar interior mobil Tesla Model 3 terbaru
- Carscoops
Oleh karena itu, penting bagi produsen untuk melakukan pemetaan risiko keamanan dan mengidentifikasi tingkat keparahan setiap celah keamanan yang ada.
Kedua, produsen kendaraan perlu memperhatikan keamanan siber sejak tahap awal pengembangan. Menerapkan langkah-langkah keamanan yang tepat dan menguji sistem secara menyeluruh akan membantu mendeteksi potensi ancaman sejak dini dan meminimalkan risiko serangan siber di masa depan.
Pihak terkait juga disarankan untuk melakukan pemantauan dan inspeksi berkelanjutan terhadap sistem keamanan yang ada.
Dengan menerapkan perangkat keamanan yang terintegrasi dan komprehensif, celah keamanan dapat diidentifikasi dan ditangani dengan lebih efektif. Langkah ini juga memungkinkan visibilitas yang lebih baik terhadap ekosistem keamanan secara keseluruhan.
Terakhir, kesadaran tentang keamanan siber harus ditingkatkan di seluruh industri kendaraan pintar. Produsen dan distributor perlu berkomunikasi secara konsisten dengan pemilik kendaraan tentang pentingnya langkah-langkah menjaga keamanan siber.
Seperti menggunakan kata sandi yang kuat, memperbarui perangkat lunak secara teratur, dan menghindari kerentanan yang mungkin ada pada fitur-fitur kendaraan pintar.
