Test Drive Hyundai Creta: Cocok untuk Pemula
- VIVA/Yunisa Herawati
Jakarta – Hyundai Creta menjadi salah satu mobil, yang meramaikan pasar otomotif Indonesia pada 2021. Masuk ke dalam segmen Sport Utility Vehicle atau SUV, kendaraan ini disukai oleh banyak orang karena desain dan fitur yang disuguhkan.
VIVA Otomotif berkesempatan untuk mencoba langsung selama beberapa hari Hyundai Creta Prime, yang merupakan tipe tertinggi dan ditwarkan dengan harga Rp408.300.000 on the road DKI Jakarta.
Dari luar, mobil ini terlihat modern berkat desain grille yang berbeda dari kebanyakan mobil. Lampu utamanya juga ada di posisi bumper, dan sudah memakai teknologi LED yang hemat listrik.
Meski eksteriornya hanya memiliki dimensi panjang 4,31 meter dan lebar 1,79 meter, namun saat masuk ke dalam kabin terasa ruang yang luas dan lapang, seolah mobil memiliki ukuran lebih lebar dari sebenarnya.
Pengemudi bisa mengatur setir ke arah atas atau bawah, maupun maju dan mundur. Pengaturan kursi masih memakai sistem manual, tapi desainnya ergonomis sehingga tidak lelah saat perjalanan jauh.
Panel instrumen sudah menggunakan teknologi digital, yang bisa menampilkan banyak informasi mulai dari kecepatan, konsumsi bensin rata-rata, status kendaraan, hingga fitur-fitur canggih yang dipasang.
Banyak sekali fitur canggih pada Hyundai Creta Prime, misalnya lampu sein yang bisa diatur jumlah kedipannya untuk pindah lajur. Kemudian ada sensor yang akan mengingatkan pengemudi saat turun, bahwa ada orang atau barang di jok belakang.
Kehadiran panoramic sunroof membuat suasana perjalanan menjadi berbeda, ditambah lagi pengisian baterai nirkabel untuk smartphone. Sayangnya, belum ada pendingin khusus sehingga ponsel mudah panas dan proses pengisian otomatis berhenti tanpa ada notifikasi.
Sistem hiburannya sudah mendukung Apple CarPlay dan Android Auto secara nirkabel, dan suara yang dihasilkan oleh delapan speaker Bose bisa mengubah kabin menjadi bak ruang konser musik.
Hyundai Creta Prime sangat ideal untuk dijadikan mobil pertama, oleh mereka yang baru bisa mengemudi. Kendaraan ini dibekali banyak sensor, untuk menjaga keamanan selama perjalanan.
Contohnya seperti sensor mundur yang akan mengerem otomatis, apabila ada orang atau kendaraan terlalu dekat di belakang mobil. Kemudian fitur blind spot monitor yang akan memberi tahu apabila ada kendaraan terlalu dekat di sisi samping.
Sensor rem otomatis juga bekerja di bagian depan, ditambah oleh Lane Keeping Assist yang menjaga mobil tetap di tengah lajur. Meski canggih, tapi pengemudi diharap tetap waspada terutama jika ada kendaraan lain di sebelah yang posisinya terlalu dekat.
Terakhir yang tidak kalah menarik, yakni jok dilengkapi pendingin sehingga punggung tidak mudah berkeringat. Mengenai performa, mesin 1.500cc yang dipasang bisa menghasilkan konsumsi bahan bakar sekitar 13 kilometer per liter.