Toyota Yaris Cross Bensinnya Seirit Motor, Dapat Insentif Juga
- Dok: TMMIN
VIVA Otomotif – Toyota Yaris Cross menjadi pendatang baru di pasar otomotif nasional, bersaing dengan model buatan merek lain di kelas Compact SUV. Proses produksinya sudah dimulai oleh PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia, di Karawang, Jawa Barat.
Ada dua tipe yang dihadirkan, yakni versi mesin bensin serta hybrid. Proses pembuatan mobil ini menghabiskan investasi Rp2,5 miliar, dan ditujukan bukan hanya untuk mengisi pasar dalam negeri saja tetapi juga ekspor ke puluhan negara.
Saat acara ekspor perdana Toyota Yaris Cross buatan Indonesia, Direktur Hubungan Eksternal PT TMMIN, Bob Azam mengatakan bahwa minat pasar luar negeri terhadap mobil elektrifikasi kedua produksi mereka setelah Toyota Innova Zenix itu cukup tinggi.
“Rencananya tiap bulan kami mensuplai kira-kira dua ribu unit untuk pasar domestik, 2.700 unit untuk ekspor. Jumlah ekspornya lebih banyak, karena kami yakin model ini permintaannya di luar cukup baik,” ujarnya di lokasi acara, dikutip Rabu 14 Juni 2023.
Toyota Yaris Cross dibekali dengan mesin empat silinder berkapasitas 1.500cc, yang oleh Toyota dirancang supaya bisa memberikan efisiensi tinggi dalam pemakaian bensin.
Direktur Pemasaran PT Toyota-Astra Motor, Anton Jimmi Suwandy menuturkan bahwa konsumsi bahan bakar Toyota Yaris Cross versi Hybrid Electric Vehicle alias HEV sudah setara dengan sepeda motor beberapa tahun lalu.
“Hasil tes internal kami dan engineer di Jepang, bahan bakar satu liter 30 kilometer. Jika dilihat 10 tahun lalu, angka itu konsumsi BBM sepeda motor, tapi ini mobil,” tuturnya.
Bukan hanya itu saja, Anton juga menyampaikan bahwa kendaraan hybrid yang dipasarkan di Tanah Air juga mendapatkan insentif meski bentuknya berbeda dengan mobil listrik berbasis baterai alias Battery Electric Vehicle (BEV).
“Mobil ramah lingkungan sudah diberikan insentif oleh pemerintah, dalam bentuk PPnBM (pajak barang mewah). Jadi, PPnBM hybrid dengan lokal produksi seperti Innova Zenix dan produk ini (Yaris Cross) mendapat insentif,” jelasnya.