Toyota Yaris Cross Buatan TMMIN Mulai Diekspor, Ini Daftar Negara Tujuannya
- VIVA/Yunisa Herawati
VIVA Otomotif – PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia hari ini menggelar acara Produksi dan Ekspor Perdana, untuk model terbaru mereka yakni Toyota Yaris Cross.
Acara ini berlangsung di Pabrik TMMIN Karawang 1 dan 2, yang berlokasi di Karawang Barat, Jawa Barat. Yaris Cross versi bensin dan Hybrid Electric Vehicle atau HEV, diproduksi dan dikirimkan untuk pertama kalinya dalam kegiatan tersebut.
Investasi sebesar Rp2,5 triliun telah ditanamkan dalam pengembangan Yaris Cross. Model ini adalah hasil dari elektrifikasi kedua yang diproduksi secara lokal oleh Toyota Indonesia, setelah Kijang Innova Zenix.
Toyota Indonesia ingin memberikan kontribusi nyata bagi konsumen domestik dan pasar ekspor dengan menawarkan model kendaraan yang hemat bahan bakar dan ramah lingkungan.
Chief Executive Officer of Asia Region and President of Toyota Motor Asia Pacific, Hao Quoc Tien mengatakan bahwa Indonesia menjadi yang pertama yang memproduksi Yaris Cross, menunjukkan pentingnya posisi negara terhadap industri otomotif global.
“Hal ini menjadi indikasi bahwa Toyota Indonesia semakin berorientasi ekspor, sekaligus menegaskan bahwa produk buatan dalam negeri semakin kompetitif di pasar global,” ujarnya di lokasi, Selasa 13 Juni 2023.
Bersama dengan model-model Toyota lainnya yang telah dilengkapi teknologi elektrifikasi seperti HEV, PHEV, BEV, dan FCEV, Yaris Cross diharapkan dapat memberikan kontribusi yang signifikan dalam mencapai target Dekarbonisasi Pemerintah Indonesia.
Indonesia telah dipercaya sebagai negara pertama yang memproduksi Yaris Cross secara lokal setelah Kijang Innova Zenix. Baterai listrik Yaris Cross dirakit secara lokal oleh Toyota Indonesia di pabrik Karawang 2, sementara mesinnya diproduksi di pabrik Karawang 3.
Produksi Yaris Cross ini juga menjadi bukti kemajuan industri manufaktur otomotif nasional, khususnya dalam meningkatkan keterlibatan komponen lokal.
“Yaris Cross ini akan diekspor ke lebih dari 25 negara di Asia dan Amerika Tengah Selatan, dengan proporsi sekitar 60 persen dari total volume produksi model ini,” tuturnya.