Datangi Markas Daihatsu Jepang, Menperin Bahas 2 Mobil
- VIVA.co.id/M Ali Wafa
VIVA Otomotif – Menteri Perindustrian, Gumiwang Kartasasmita baru-baru ini melakukan kunjungan ke Daihatsu Motor Co., Ltd di Jepang.
Kedatangannya merupakan bagian dari upaya Indonesia dan Jepang untuk meningkatkan kerja sama di sektor otomotif, khususnya dalam pengembangan kendaraan listrik atau electric vehicle di wilayah Asia Tenggara.
Menperin mengungkapkan komitmen pemerintah Indonesia, untuk mendukung investasi perusahaan otomotif Jepang di Tanah Air.
"Indonesia akan menjadi pemimpin ASEAN untuk pengembangan ekosistem EV. Kami akan memberikan berbagai fasilitas insentif untuk mendorong pengembangan kendaraan listrik,” ujarnya melalui keterangan resmi, dikutip Kamis 8 Juni 2023.
Menperin juga menyoroti pentingnya penggunaan komponen lokal Indonesia dalam produksi mobil. Dalam pertemuan tersebut, ia mengatakan bahwa komponen perusahaan Indonesia telah memenuhi spesifikasi, standar, dan kualitas yang ditetapkan oleh pabrikan Jepang.
“Kami mendukung Daihatsu untuk menggunakan lebih banyak komponen lokal, khususnya yang diproduksi oleh Industri Kecil dan Menengah (IKM) di Indonesia.,” tuturnya.
Kunjungan Menperin Agus ke markas besar Daihatsu juga membahas tentang Low-Cost Green Car alias LCGC, yang merupakan program dengan target pasar yang berbeda dari kendaraan listrik.
Dalam pertemuan tersebut, Menperin menyampaikan bahwa program LCGC memiliki strategi pengembangan yang berbeda untuk mengatur emisi kendaraan roda empat.
“Kami akan terus mengevaluasi batas maksimum emisi yang dikeluarkan oleh mobil-mobil ini,” ungkapnya.
Sebagai informasi, pada tahun lalu Daihatsu berhasil mengekspor sekitar 160 ribu unit kendaraan ke 77 negara, yang menyumbang sekitar 33,8 persen dari total ekspor kendaraan Completely Build Up atau CBU Indonesia.
Pemerintah Indonesia berharap mendapatkan dukungan lebih lanjut dari Daihatsu untuk meningkatkan pasar ekspor kendaraan, baik dalam jumlah maupun jenis kendaraan, serta negara tujuan ekspor.