ABB Kembangkan Teknologi Pengisian Daya Berjalan untuk Mobil Listrik

Ilustrasi kendaraan listrik.
Sumber :
  • carnewschina

VIVA Otomotif – Sebagai upaya dalam mendukung ekosistem kendaraan listrik, ABB selaku perusahaan global elektrifikasi mengumumkan bahwa saat ini pihaknya sedang berupaya mengembangkan teknologi pengecasan baterai yang canggih.

Mulai Era Elektrifikasi, Kehadiran Insentif Dongkrak Penjualan Mobil Listrik

Morten Wierod selaku ABB Electrification President menyebutkan pengecasan baterai ini memiliki keunggulan yang memungkinkan  baterai mobil listrik bisa mengisi daya meski sedang berjalan.

"Saat ini ada beberapa riset yang sedang dilakukan, salah satunya di Italia dimana ABB sedang mengembangkan teknologi pengisian daya saat kendaraan itu berjalan. Ini menjadi solusi yang akan dikembangkan yang diharakan bisa bermanfaat di masa mendatang," kata Morten dalam konferensi pers yang digelar di Jakarta International E-Prix Circuit, Ancol, dikutip Minggu 4 Juni 2023.

Mau Cuan? Cek 8 Sektor Bisnis yang Punya Potensi Keuntungan Maksimal

Sayangnya, ABB tidak menyebutkan nama dari teknologi pengecasan baterai ini. 

ABB, pemegang merk Formula E

Photo :
  • Arianti Widya
Rahasia Akur dengan Anak? Solusi Jitu Atasi Bentrok Generasi di Rumah

ABB diketahui menjadi perusahaan yang bertekad untuk mendorong efisiensi energi lewat elektrifikasi. ABB juga telah melakukan kerja sama dengan FIA Formula E yang mana ini merupakan ajang internasional balap mobil listrik yang mendorong penggunaan kendaraan listrik di dunia.

Perusahaan berharap dapat mendorong penerapan mobilitas bersih di kancah global dengan terus mengembangkan teknologi dan berfokus pada pemanfaatan kendaraan listrik, hingga akhirnya bisa mengatasi isu perubahan iklim.

"Fokus utama kami adalah elektrifikasi dan energi efisiensi, dua agenda utama pada seri balap mobil listrik ini dimana pengelolaan energi secara efektif merupakan kunci kesuksesan utamanya," jelas Morten.

Lebih lanjut, teknologi ini nantinya juga diharapkan dapat menambah ketenangan berkendara pemilik mobil listrik. Mengingat saat ini infrastruktur EV seperti charging station atau Sistem Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) masih belum menjangkau area-area di Indonesia secara merata layaknya SPBU.

Kemudian ini dapat menambah efisiensi pengisian daya. Sehingga pemakaian fast charging bisa dikurangi dan menambah masa pakai baterai.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya