Mobil Daihatsu yang Dijual di Indonesia Bebas Masalah
- VIVA Otomotif
VIVA Otomotif – Belum lama ini muncul kabar mengenai adanya masalah pada uji tabrak mobil Daihatsu, di mana terjadi pelanggaran prosedur saat pengajuan persetujuan uji tabrak samping, untuk empat model kendaraan yang dikembangkan oleh mereka yang ditujukan untuk pasar luar negeri.
Proses uji tabrak sendiri merupakan salah satu prosedur, yang dilakukan untuk mengetahui seberapa aman mobil baru yang dipasarkan secara umum. Biasanya, proses ini dilakukan oleh badan khusus yang menangani keselamatan transportasi.
Dalam investigasi yang dilakukan oleh perusahaan, Daihatsu menemukan bahwa ada pelanggaran dalam prosedur uji tabrak samping, yakni modifikasi tidak tepat pada bagian dalam pelapis pintu depan kursi.
Perusahaan menyatakan bertanggung jawab atas seluruh proses, mulai dari pengembangan hingga lulus uji sertifikasi yang diperlukan. Termasuk untuk model yang nantinya dipasarkan dengan logo Toyota.
Setelah menemukan pelanggaran ini, Daihatsu segera melaporkan dan berkonsultasi dengan otoritas inspeksi dan sertifikasi, dan pengiriman kendaraan ditangguhkan di negara-negara di mana persetujuan telah diberikan setelah berdiskusi dengan Toyota.
Selain itu, Daihatsu melakukan uji ulang di dalam perusahaan dan melaporkannya ke otoritas inspeksi dan sertifikasi.
Jika kinerja tabrakan samping memenuhi persyaratan peraturan, pengiriman kendaraan akan dilanjutkan. Dalam hal ini,
Daihatsu berusaha untuk mengambil tindakan untuk melanjutkan pengiriman kendaraan yang ditangguhkan, sambil menerima bimbingan dari otoritas inspeksi dan sertifikasi.
Corporate Planning and Communication Director PT Astra Daihatsu Motor, Sri Agung Handayani memastikan bahwa semua produk mereka yang dipasarkan di Indonesia bebas dari masalah tersebut.
“Kami pastikan, untuk produksi daihatsu di Indonesia tidak terdampak sama sekali. Unit Daihatsu tetap bisa dipakai untuk berkendara aman dan nyaman,” ujarnya saat sesi Media Test Drive All New Daihatsu Ayla di Yogyakarta, Jumat 12 Mei 2023.